JURNAL PALOPO - Duluan Lutut atau Tangan saat Sujud? Ustad Adi Hidayat: Lihat Guru Ngajinya.
Masalah gerakan dalam sholat kerap menjadi ikhtilaf di kalangan umat muslim dunia.
Tak hanya perihal takbiratul ihram, masalah lebih dulu menggunakan tangan atau lutut saat sujud pun menjadi perbincangan.
Bahkan tak jarang kita mendengarkan perdebatan antara kedua gerakan ini.
Lantas mana diantara kedua hal ini yang tepat? Atau kah keduanya bisa diamalkan dalam sholat?
Ustad Adi Hidayat dalam sebuah kesempatan memberikan kejelasan mengenai hal ini.
Menurut Ustad yang biasa dikenal dengan nama beken UAH ini pembahasan mendahulukan lutut atau tangan saat sujud punya dasar hukum yang banyak.
Baca Juga: Jangan Ngaku Gila Bola Kalau Belum Tahu, 3 Pemain Sepakbola dengan Kaki Kidal Terbaik Sepanjang Masa
Karenanya ketika menarik sebuah hukum menurut Adi Hidayat jangan cuma mengambil 1 referensi hadis.
Lebih jauh Ustad Adi Hidayat menjelaskan bahwa mendahulukan salah satunya baik lutut atau tangan saat sujud keduanya sah.
"Anda jika ingin menggunakan lutut boleh, Anda ingin menggunakan telapak tangan boleh, karena kita sujud menggunakan satu diantara dua itu," pungkasnya.
Perbedaan biasanya terjadi karena sumber rujukan atau guru ngaji yang berbeda sehingga menimbulkan hal ini.
Menurut UAH seseorang yang menggunakan referensi kitab sifat shalat Nabi dari Syekh Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyah akan mendahulukan lutut sebelum sujud.
Sementara jika menggunakan kitab sifat shalat Nabi dari Syekh Muhammad Nasiruddin Al Albani maka mendahulukan tangan saat sujud.
"Kalau Anda menggunakan tangan benar, menggunakan lutut benar, yang salah itu menggunakan selain keduanya," ucapnya.
Sebagai kesimpulan, UAH menyatakan bahwa memilih salah satu pandangan tersebut adalah sebuah kemudahan.
Baca Juga: Bukan Ancelotti atau Jurgen Klopp, Ini Dia Tiga Pelatih yang Paling Sering Menang di Laga Final
Karenanya jika ada perbedaan, jangan saling menyalahkan karena keduanya punya dasar hukum yang jelas.***