JURNAL PALOPO - Cryptocurrency atau mata uang kripto merupakan aset digital yang mudah berubah.
Pada tahun 2022, ada banyak kasus tentang orang-orang yang kehilangan segalanya selama penurunan harga kripto daripada menjadi lebih kaya.
Salah satu jenis dari cryptocurrency adalah Bitcoin yang digambarkan sama seperti uang biasanya karena dapat digunakan menukar barang.
Baca Juga: Anggota NATO Menolak Beri Bantuan Militer ke Ukraina, Amerika Coba Berikan Tekanan ke China
Semua transaksi Bitcoin dan jenis kripto lainnya berbasis internet dan dicatat dalam blockchain untuk setiap unit.
Blockchain Sendiri sangat penting karena membuktikan kepemilikan setiap unit.
Bitcoin adalah token virtual dimana aset digital satu ini dapat diprogram untuk mencatat transaksi keuangan dan informasi penting lainnya.
Transaksi kripto mirip dengan sistem moneter. Namun, fitur-fiturnya dianggap paling menguntungkan.
Baca Juga: Warnai Laga Persib Kontra Persebaya dengan Kartu Merah, Begini Ungkapan Hati Ardi Idrus pada Bobotoh
Sistem ini memungkinkan pengiriman kripto antar pihak dengan imbalan barang dan jasa.
Ada banyak toko, termasuk Tokocrypto, tempat seseorang dapat membayar dengan Bitcoin.
Bitcoin memiliki banyak keuntungan. Namun demikian, ada lonjakan kejahatan yang dilakukan dengan aset ini terhadap penggunanya seperti penipuan.
Cryptocurrency tahan inflasi, transparan, dan semakin banyak digunakan terutama di pasar gelap.
Baca Juga: Aneh! Fariq Hitaba Ganjar Robert Alberts Kartu Kuning di Laga Persib kontra Persebaya, Ada Apa?
Nilai Bitcoin ditentukan oleh kekuatan pasar yang memiliki pengaruh pada nilai barang dan jasa mereka.
Pasokan Bitcoin tergantung pada berapa banyak koin baru yang ditambang dan berapa banyak pemilik yang ingin menjual koin mereka.
Permintaan Bitcoin tergantung pada peningkatan nilainya dalam sistem moneter (jika berfungsi dengan baik), lebih banyak bisnis menerimanya, dan jika kontrak pintar menjadi lebih umum.
Namun demikian, nilai relatif terhadap investor. Jika bitcoin memenuhi tujuan investasi, ada toleransi risiko dan memberi pengembalian dengan harga yang bersedia dibayar.***