JURNAL PALOPO - Indonesia akan menggelar besar yakni balapan motor kelas dunia, MotoGP pada Maret 2022 di Sirkuit Mandalika.
Publik bersama pemerintah tentunya menginginkan kesuksesan di ajang MotoGP pada Maret 2022.
Sebelumnya, Indonesia sukses menggelar event besar World Superbike (WSBK) pada November 2021 lalu di sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Shin Tae Yong Ungkap Hal yang Kurang Menyenangkan di Piala AFF 2020, Singapura Parah
Mengutip dari laman Instagram Mandalika Grand Prix Association (MGPA), tiket MotoGP Sirkuit Mandalika Lombok mulai dijual pada 6 dan 11 Januari 2022.
Pihak penyelenggara akan membuka empat kategori tiket di event MotoGP Indonesia Grand Prix bulan Maret 2022.
Kategori tersebut diantaranya Premiere Grandstand, Hospitality Suites pada 6 Januari dan Standard Grandstand dan General Admission pada 11 Januari 2022.
Pihak MGPA juga mengingatkan kepada warga yang ingin membeli tiket untuk mengetahui syarat dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Ferdinand Sinaga Hampir Pasti Gabung PSM Makassar, Ini Pengakuan The Dragon
Mendekati penyelenggaraan MotoGP 2022, pihak MGPA terus meningkatkan kelengkapan penyelenggaraan balapan serta sarana dan prasarana pendukung.
Selain itu, MGPA juga terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti, Ikatan Motor Indonesia (IMI), Dorna Sports, dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) untuk memenuhi syarat homologasi yang didasarkan pada ketentuan FIM.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah mengatakan persiapan pra sesi MotoGP di minggu kedua Februari sudah masuk momen kritis.
Hal ini dikarenakan pembalap dan para kru akan menguji sirkuit Mandalika dan nantinya ini akan menentukan kesuksesan balapan di sirkuit kebanggaan masyarakat NTB.
Baca Juga: Manchester City Bungkam Arsenal di Emirates, Penalti dan Kartu Merah Buyarkan Kemenangan
Oleh karena itu, Zulkieflimansyah meminta kepada para stakeholder terkait untuk terus berkordinasi terkait evaluasi dan pembenahan cepat dilakukan.
Salah satunya host balapan yang sudah tidak lagi ditangangi oleh MGPA, tetapi diambilalih Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
Selain itu, persoalan marshal juga jadi perhatian khusus bang Zul -sapaan akrab Zulkieflimansyah- setelah pada November lalu, hal ini yang membuat Asian Talent Vup diundur.
Hal laib yang harus diperhatikan adalah pembenahan infrastruktur lingkar sirkuit termasuk pelebaran jalan dan penataan kawasan, kesiapan destinasi pariwisata, akomodasi, transportasi dan promosi.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020: Thailand Pecah Rekor 6 Kali Juara, Indonesia Lagi-lagi jadi Runner Up
Berlokasi di kawasan wisata membuat ajang MotoGP ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata NTB.
Maka dari itu, Zulkieflimansyah mengingatkan pelaku bisnis mulai dari perjalanan wisata sampai hotel harus bisa memanfaatkan peluang dan tetap menjaga citra pelayanan prima.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizky Handayani mengatakan tujuh deputy kementerian siap membantu penyelenggaraan MotoGP.***