JURNAL PALOPO- Kisah mistis kali ini diceritakan pengalaman dua pendaki saat menaiki Gunung Kerinci di Sumatera Barat.
Gunung menyimpan banyak keindahan yang akan memanjakan mata, tapi miliki kisah mistis yang bikin bulu kuduk merinding.
Ketika seseorang mencoba mendaki gunung ada banyak hal yang harus di perhatikan. Hal tersebut untuk menghormati makhluk lain yang berada di lokasi tersebut, sehingga tidak memberikan kesan mistis.
Namun, meski terkadang seorang pendaki telah berusaha untuk lebih sopan, tapi tetap saja terkadang hal mistis tersebut akan muncul.
Seperti kisah mistis yang dibagikan Nadia Omara lewat akun TikTok. Dimana kisah tersebut merupakan pengalaman nyata dari dua pendaki di gunung Kerinci.
Kedua pendaki tersebut bernama Asra dan Arif merupakan warga Pekanbaru yang tengah melakukan perjalanan ke Gunung Kerinci.
Ketika mendaki keduanya berdoa terlebih dahulu agar bisa selamat, terlebih waktu mendaki mereka memerlukan waktu selama satu hari satu malam.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Bawakaraeng Tempat Favorit Pendaki, Ada Noni Cantik Hingga Pasar Hantu
Arsa dan Arif mendaki gunung Kerinci dengan santai, dimana saat merasakan kelelahan keduanya lebih memutuskan beristirahat dari pada harus melanjutkan perjalanan yang memang lumayan jauh.
Keduanya mulai mendaki gunung Kerinci di Sore hari, dimana saat itu hanya benar-benar mereka berdua tanpa ada pendaki lainnya.
Ketika keduanya beristirahat untuk kesekian kalinya, tiba-tiba Asra dan Arif menemukan sebuah batang pohon besar.
Baca Juga: Kisah Mistis dari Jawa Tengah, Penunggu Pohon Beringin dan Cobekan Penangkal Hal Gaib
Tengahnya bolong, sehingga sangat pas untuk beristirahat atau sekeder berteduh dari hujan.
Saat keduanya tengah beristirahat, ternyata Asra ingin buang air besar sehingga meminta ijin kepada rekannya Arif untuk mencari lokasi yang pas.
Saat menemukan lokasi tersebut, Asra mulai menggali tanah yang tidak sengaja dia mendengar suara seperti orang yang sedang berjalan.
Asra tidak ingin terlalu mengambil pusing dan berpikir jika itu adalah hewan. Dirinya pun mulai mengambil posisi jongkok.
Tapi tiba-tiba, Asra mendengar seseorang memanggil namanya dengan suara serak. Asra lalu memutuskan untuk kembali menemui temannya Arif.
Saat bertemu dengan Arif, Asra mulai bertanya apakah dia yang memanggilnya.
Arif pun menyangkalnya hingga membuat Asra segera mengajaknya untuk melanjutkan pendakian mereka.
Tepat jam setengah tujuh malam, keduanya memutuskan beristirahat dengan memasang tenda dan tidak sengaja bertemu dengan seorang pendaki asal Palembang bernama Jefri.
Baca Juga: Kisah Mistis dari Sulawesi Selatan, Siluman Poppo Terbang Malam, Siang Jadi Manusia
Ketiganya menghabiskan waktu bersama, sebelum esok harinya Asra dan Arif memutuskan melanjutkan perjalanan mereka meninggalkan Jefri sendiri.
Saat tiba di puncak jam setengah 7 malam tidak ada orang sama sekali, dan lokasi tersebut sudah ditutupi oleh kabut yang tebal.
Keduanya mulai membangun tenda, dimana saat itu tiba Arif berteriak dan mengaku melihat sosok anak kecil berlari. Asra berusaha menenangkan dengan mengatakan jika rekannya itu kelelahan.
Kejadian aneh lainnya dimana mereka mendengar seseorang meminta tolong, keduanya mulai panik, dan takut jika itu adalah Jefri.
Baca Juga: Kisah Mistis: Ikuti LDKS, Gadis Ini Justru Alami Hal Mengerikan di Kamar Mandi Villa
Keduanya mencoba turun sedikit dari lokasi tersebut, namun tidak menemukan apapun, sehingga memutuskan kembali ke tenda.
Saat kembali ke tenda betapa kagetnya mereka karena penahanan tenda tersebut telah dicabuti oleh seseorang.
Keduanya kemudian panik, dan berencana untuk segera bergegas turun ketika pagi telah tiba. Di pagi hari Asra dan Arif mulai berbenah untuk pulang.
Tiba-tiba, dibalik semak-semak Arif melihat sosok anak kecil melambaikan tangan, seperti yang dilihat rekannya semalam, tanpa banyak gerakan lagi keduanya segera turun dari lokasi tersebut.
Baca Juga: Kisah Mistis Dokter Dy di Pedalaman Riau, Ditolong Orang Bunian Ditengah Hutan
Ketika sudah sampai di bawah, entah kebetulan atau ada sesuatu yang lain. Mereka kembali bertemu pendaki seorang diri yang bernama Jefri tapi dengan wajah yang berbeda.
Tak ingin ambil pusing, keduanya memutuskan kembali ke Pekanbaru. Saat perjalanan mereka baru mengetahui, jika pohon tempat dia beristirahat sebelumnya adala tempat terangker di Gunung Kerinci.
Tak heran ketika keduanya pulang, Arsa dan Arif sakit selama lima hari, hasil dari mendaki gunung Kerinci.***