JURNAL PALOPO- Sebuah kisah mistis dari salah satu Desa yang berada di provinsi Jawa Tengah tentang hantu penunggu Pohon Beringin.
Anda tentu sering mendengar berbagai kisah mistis yang berhasil membuat bulu kudung merinding, terlebih cerita tersebut di kisahkan sendiri oleh mereka yang mengalaminya.
Di kisah mistis kali ini, merupakan kisah nyata yang di bagikan salah satu penggemar Nadia Omara untuk disampaiakn kepada semua netizen yang memang suka sama cerita misteri.
Dilansir dari TikTok @NadiaOmara dirinya membagikan kisah tentang salah satu desa yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
Kisah tersebut di bagikan oleh seorang wanita bernama Jeje (bukan nama asli), ketika mengunjungi rumah salah satu temannya bernama Lena.
Dari kisah tersebut diceritakan jika Jeje meminta izin kepada Ayahnya untuk menginap dirumah temannya Lena.
Hal tersebut langsung disetujui dengan syarat ayahnya langsung yang mengantar ke lokasi.
Baca Juga: Kisah Mistis dari Sulawesi Selatan, Siluman Poppo Terbang Malam, Siang Jadi Manusia
Keduanya lalu berangkat setelah Jeje dan ayahnya selesai melaksanakan sholat maghrib.
Dalam perjalanan menuju rumah Lena, Jeje dan ayahnya melewati sebuah kota besar sebelum akhirnya masuk ke dalam hutan, yang penuh dengan pohon jati.
Disana Jeje baru mengingat pesan Lena yang mana saat mengunjungi desa temannya itu tidak boleh di jam maghrib hingga subuh.
Tapi karena sudah terlanjur akhirnya Jeje tetap melanjutkan perjalanan sembari mengingatkan ayahnya tentang pesan Lena.
Baca Juga: Kisah Mistis: Ikuti LDKS, Gadis Ini Justru Alami Hal Mengerikan di Kamar Mandi Villa
Pesan Lena yang mana saat menemukan jembatan dirinya harus menekan klakson dua kali.
Karena sudah merasa terlalu lama berada di hutan tersebut, Jeje pun bertanya apakah ayahnya sudah melewati jembatan, karena dari penglihatan Jeje hingga saat ini belum ada jembatan yang dikatakan Lena.
Ayahnya justru mengatakan jika dia sudah melawati dua jembatan, setelah merasa berjalan jauh, tiba-tiba Ayah Jeje meminta putrinya untuk membaca Ayat kursi sebanyak tiga kali.
Setelah selesai membacanya, dengan ajaib jembatan yang di cari Jeje tiba-tiba terlihat, dan ayahnya mulai menekan klakson yang mana dekat dari jembatan tersebut ada pohon beringin besar.
Setelah melewati pohon dan sawah, akhirnya Jeje dan ayahnya tiba di kampung Lena, yang mana disana terlihat sangat sunyi dan tidak ada aktivitas sama sekali padahal waktu belum menunjukkan Isya.
Lena melihat temannya datang di jam terlarang tersebut tampak kaget, dan segera menariknya untuk masuk, sementara Ayah Jeje meminta ijin untuk pulang.
Keduanya mulai berbicara yang mana tiba-tiba Lena meminta ijin untuk keluar membeli snack, sebagai teman mereka menghabiskan malam yang panjang.
Ketika Lena pergi tiba-tiba hujan jatuh dengan sangat derasnya. Namun Jeje yang memang orangnya selalu positif tetap terlihat santai sembari berjalan ke ruang tamu.
Baca Juga: Kisah Mistis, Remaja Mati Suri dan Mengaku Ketemu Michael Jackson di Neraka
Saat melihat foto keluarga Lena tiba-tiba sebuah batu seperti cobekan jatuh di depan pintu. Jeje pun melihat dimana batu tersebut terlihat dibungkus daun pisang.
Jeje berpikir itu adalah milik adeknya Lena dan memutuskan untuk meninggalkannya ke ruang TV. Di ruang TV tiba-tiba Lena terlihat hingga membuat Jeje menegurnya.
Jeje pun bertanya tentang snack yang dia beli, tapi temannya itu hanya tertawa sambil terus mengusap perutnya.
Keduanya menonton dengan santai dimana Lena terus menerus tertawa dengan suara melengking.
Baca Juga: Kisah Mistis Dokter Bertemu Orang Bunian di Pedalaman Riau, Diberi Uang Koin Kuno Berukuran Besar
Jeje tetap berpikir positif jika orang yang di sampingnya adalah Lena temannya. Sampai pada akhirnya tiba-tiba Lena bertingkah aneh dengan posisi kayang wajah yang tertutup rambut sambil terus tertawa.
Bukannya takut, Jeje justru memvideo temannya itu yang berjalan dengan cepat sambil terus tertawa karena dipikirannya Lena sedang bercanda.
Karena di desa itu jaringan susah hanya ada H+ akhirnya Jeje berusaha mencari sinyal untuk bisa memposting video Lena yang menurutnya sangat lucu.
Ketika jaringan masuk, tiba-tiba ada begitu banyak pesan whatsapp dari Lena yang menanyakan tentang kondisi Jeje.
Baca Juga: Mengandung Aroma Mistis, 4 Bunga Ini Ternyata Identik dengan Makhluk Halus
Tiba-tiba Lena menelponnya sembari kembali menanyakan kondisi temannya itu, karena suaranya putus-putus Jeje pun berteriak mengatakan jika kalau ada perlu Lena harusnya berteriak saja.
Lena pun mempertanyakan cobek tersebut yang dijawab Jeje jika sudah jatuh. Dengan penuh khawatir Lena meminta temannya itu untuk membaca Ayat kursi.
Jeje yang sudah panik mulai menangis sambil menegur orang yang bersamanya dari tadi dan kini berada di dapur.
Saat Jeje terus melihat ke dapur, tiba-tiba sebuah bayangan kepala terlihat naik turun hingga membuat Jeje semakin merinding dan tidak bisa berkata-kata bagaikan badanya terkunci.
Baca Juga: Ini Lima Jenis Tanaman Miliki Unsur Mistis, Ada yang Harganya Jutaan Rupiah
Setelah itu sebuah kepala mengantuk di tempat yang sama dengan rambut menjulur kebawah.
Wanita tersebut terus tertawa melihat Jeje yang sudah ketakutan, sembari mengatakan "mau di aku bantu baca ayat kursi dek." Setelah itu wanita tersebut kembali tertawa dan mengatakan "sudah lama dia tidak singgah berteduh di rumah warga."
Jeje yang sudah tidak tahan akhirnya pingsan dari pukul sembilan malam sampai setengah dua siang.
Saat tersadar Lena pun menceritakan tentang wanita yang dilihat oleh Jeje, yang mana itu adalah penunggu pohon beringin yang sebelumnya dilewati untuk masuk ke desa mereka.
Baca Juga: Kisah Eva, Pendaki yang Hilang Selama 72 Jam di Gunung Abbo, Kabupaten Maros Alami Hal Mistis
Lena juga menjelaskan mengapa mereka menaruh cobekan disetiap pintu rumah di desa tersebut agar sosok wanita itu tidak masuk kerumah.
Konon kata si Lena wanita itu akan mengikuti seseorang jika tidak suci. Ayah Jeje sendiri yang memang baru selesai sholat maghrib itu masih suci karena ada sisa wudhunya sehingga tidak diganggu.
Sementara Jeje mengaku sempat singgah buang air kecil sehingga wudhunya batal dan hal itulah dia diikuti wanita tersebut terlebih masuk ke desa itu di jam yang memang dilarang.
Untuk lokasi dan nama lengkap orang tersebut, Nadia Omara menjelaskan jika dia memilih menyamarkan dan menyembunyikannya sesuai dengan pesan dari RT desa tersebut.
Baca Juga: Kisah Mistis Sungai Beru Palopo, yang Menewaskan Dua Orang Bocah saat Mandi dan Terseret Arus Air
Dirinya takut jika lokasi desanya akan diketahui banyak orang dan ramai-ramai datang melakukan sesuatu, yang justru akan membawa kerugian bagi desa mereka.
Video wanita kayang sendiri yang sempat direkam oleh Jeje, hingga saat ini masih disimpan baik-baik oleh pak RT karena tidak ingin disebarkan.***