JURNAL PALOPO- Bagi masyarakat Sulawesi Selatan, tentu hantu atau siluman poppo sudah tidak asing ditelinga.
Hantu atau siluman poppo (Pok Pok) adalah hantu berasal dari mitos dikalangan masyarakat Sulsel. Wilayah luar Sulsel, hantu tersebut dikatakan seperti hantu kuyang.
Hantu jenis ini, memiliki kemampuan untuk terbang pada malam hari, tapi jika siang hari mereka layaknya manusia biasa.
Baca Juga: Kisah Mistis: Ikuti LDKS, Gadis Ini Justru Alami Hal Mengerikan di Kamar Mandi Villa
Jika sedang beraksi, hantu poppo terbang hanya dengan kepala dan organ dalam tubuh (isi perut), serta mengeluarkan bunyi 'pok pok pok'.
Berdasarkan cerita dari masyarakat Sulsel, hantu poppo adalah seorang berwujud manusia pada umumnya.
Perubahan wujudnya di malam hari, akibat menggunakan ilmu hitam (mencari kekayaan, serta akan tetap terlihat awet muda).
Hantu tersebut beraksi untuk mencari mangsa, agar ilmu hitamnya dapat bertahan dan menjadi lebih sakti.
Baca Juga: Kisah Mistis Dokter Dy di Pedalaman Riau, Ditolong Orang Bunian Ditengah Hutan
Hal-hal yang menjadi incaran hantu poppo adalah ari-ari bayi (plasenta), bayi baru lahir (paling diincar), anak-anak, lansia, ibu hamil.
Selain manusia hantu poppo juga mengincar hasil pertanian, peternakan (ayam, sapi, kambing).
Hantu tersebut merupakan salah satu hantu yang paling ditakuti sebagian masyarakat Sulsel.
Sebagai masyarakat menyakinkan hantu atau siluman poppo adalah sebuah penyakit yang dapat menular kepada manusia lainnya, jika menggunakan bekas minum atau makan.
Masyarakat meyakini bahwa terdapat beberapa cara untuk menghalau atau mengusir hantu poppo, dengan menabur garam dan menyiramnya dengan air mendidih.***