JURNAL PALOPO - Mata uang kripto belakangan menjadi target penipuan diberbagai platform.
Ada berbagai cara melakukan penipuan kripto yang terus meningkat dan scammers menemukan media lain untuk mengabadikan penipuan mereka.
YouTube selalu menjadi alat pemasaran dan pengaruh yang efektif, itulah sebabnya terkadang menjadi target utama scammers.
Scammers telah menemukan cara lain untuk memisahkan korban dari uang mereka melalui video YouTube yang disusupi.
Tenable melaporkan bahwa tingkat penipuan giveaway sedang meningkat.
Hadiah dipublikasikan melalui video yang diposting di saluran YouTube yang sah dan telah disusupi.
Berbagai saluran YouTube telah menjadi korban scammers yang membajak akun mereka untuk mempromosikan hadiah palsu.
Dalam hadiah ini, para penipu menjanjikan keuntungan besar menggunakan citra orang-orang terkemuka di industri ini.
Ini mengikuti pola yang sama, harga kripto mulai naik, peristiwa yang layak diberitakan, dan citra orang-orang berpengaruh.
Scammers biasanya akan memposting video wawancara dengan tokoh-tokoh terkemuka seperti Elon Musk, Michael Saylor, Vitalik Buterin, dll.
Dalam beberapa kasus, melampirkan tweet palsu dari pegangan Twitter orang-orang yang mempromosikan giveaway mereka.
Baca Juga: China Diam-diam 'Menggoda' Uni Emirat Arab, Amerika Takut Sekutunya Jatuh ke Tangan Xi Jinping
Ditambah dengan lonjakan harga aset, video ini menjadi perangkap bagi investor yang sangat mementingkan suara-suara berpengaruh ini.
Salah satu contohnya adalah ketika CEO Tesla Elon Musk muncul di Saturday Night Live. Spekulasi di pasar adalah bahwa Musk akan mempromosikan koin meme, mendorongnya ke level tertinggi baru sepanjang masa.
Scammers telah mengambil keuntungan dari semua hype seputar penampilan dan membajak akun dengan jutaan pelanggan untuk melaksanakan skema mereka.
Hal ini melaporkan bahwa scammers membuat lebih dari $ 10 juta di Bitcoin, Ethereum, dan dogecoin hadiah yang berpusat di sekitar penampilan SNL Musk ini.
Baca Juga: Bocoran Episode Berdarah Bepanah ANTV, Anjana Bunuh Sakshi dan Aditya Hadapi Pilihan Sulit
Penipuan ini telah terbukti efektif untuk scammers mengingat jumlah uang yang telah dihasilkan oleh mereka.
Dalam laporannya, Tenable menguraikan dompet Bitcoin yang telah digunakan dalam salah satu penipuan crypto.
Penipuan khusus ini telah membajak identitas Michael Saylor untuk mempromosikan hadiah. Penipu berjanji untuk menggandakan BTC yang dikirim ke dompet tertentu.
Dompet bitcoin memiliki 41 BTC di dalamnya ketika peneliti Tenable SatnamvNarang pertama kali menemukannya.
Baca Juga: Wanita Ikonik Sampul Majalah National Geographic Dievakuasi dari Afghanistan
Namun, pada 19 November, jumlah ini telah berkembang menjadi 132 BTC yang telah dicuri dalam penipuan kripto, dengan total sekitar $7,7 juta pada saat itu.
Pada bulan Oktober, sebagian dari penipuan ini menghasilkan hampir $9 juta yang dicuri dari pengguna.
Bitcoin menyumbang sebagian besar dari angka ini dengan lebih dari $8,2 juta dicuri dalam penipuan giveaway.
Ethereum $413.983, sementara scammers mendapat untung dari hype Shiba Inu, dengan $239.346 dicuri pada bulan Oktober.***