JURNAL PALOPO - Xiaomi berencana mengadakan acara besar besok, 15 September yang diperkirakan akan menampilkan produk baru mereka.
Tetapi yang lebih mengejutkan dari Xiaomi adalah perusahaan ini menunjukkan sebuah produk baru pada hari ini.
Hal ini terkesan membingungkan karena memunculkan pertanyaan mengapa produk ini tidak dijadikan sebagai bagian acara untuk besok?
Produk yang ditampilkan Xiaomi hari ini adalah sebuah kacamata pintar atau Smart Glasses.
Hal ini tidaklah terlalu mengagetkan karena sebelumnya sudah banyak perusahaan yang meluncurkan kacamata pintar.
Xiaomi mengumumkan Smart Glasses sebagai konsep perangkat yang dapat dipakai.
Xiaomi Smart Glasses hanya memiliki berat 51 gram dan dapat menampilkan notifikasi untuk penggunanya dan melakukan panggilan.
Baca Juga: Jadwal Pembaruan Genshin Impact 2.1 dan Karakter yang akan Ditambahkan
Fungsi lain dari Xiaomi Smart Glasses ini adalah membantu menavigasi, mengambil foto, dan menerjemahkan teks secara real-time tepat di depan mata Anda. Ada juga fungsi teleprompter.
Layar menggunakan MicroLEDs untuk lampu latar, chip layar hanya berukuran 2,4 mm x 2,02 mm, kira-kira seukuran sebutir beras, kata perusahaan itu, dilansir dari GSM Arena.
Piksel individual berukuran 4 nanometer, memungkinkan tampilan pas di dalam bingkai kacamata.
Ini adalah panel monokrom ultra-efisien yang dapat mencapai kecerahan 2 juta nits saat dibutuhkan dan memungkinkan pengguna melihat sinar matahari secara langsung.
Baca Juga: Miliki 3 Masalah Kesehatan! Hindari Konsumsi Buah Pisang, Penyakit Asma Paling Bahaya
Layar MicroLED menggunakan teknologi pemandu gelombang optik yang membiaskan cahaya pada 180 derajat.
Teknologi ini secara akurat mentransmisikan berkas cahaya ke mata manusia melalui struktur kisi mikroskopis dari lensa pemandu gelombang optik.
Struktur kisi yang terukir di permukaan bagian dalam lensa kacamata ini memungkinkan cahaya dibiaskan dengan cara yang unik, melalui pantulan berkas cahaya berkali-kali dan memungkinkan mata untuk melihat gambar yang utuh.
Semua ini dilakukan dalam single lens, tidak menggunakan sistem multiple lens systems, mirrors, atau half mirrors.
Baca Juga: Spoiler Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda: Abimana Khawatir Kinanti Tak Kunjung
Asisten XiaoAI adalah metode interaksi utama dengan kacamata. Dengan ini, pengguna memungkinkan mendapatkan pemberitahuan yang paling penting.
Kacamata ini memiliki mikrofon dan speaker beamforming ganda built-in, sehingga pengguna dapat menerima panggilan.
Ada pula kamera 5 MP di bagian depan untuk gambar. Smart Glasses juga dapat menyalin audio ke teks dengan terjemahan secara real time.
Untuk menjalankan semua itu, Smart Glasses didukung prosesor ARM quad-core, baterai, panel sentuh, modul Wi-Fi dan Bluetooth.
Yang menarik, Smart Glasses menggunakan Android sebagai perangkat lunaknya.
Perangkat ini adalah konsep untuk menunjukkan fakta bahwa Xiaomi sedang mengerjakan kacamata pintar sebagai produk pasar massal.***