JURNAL PALOPO- Tim Yamaha baru saja membuat heboh dunia MotoGP, setelah memutuskan memecat Vinales sebagai rider mereka.
Kabar tentang dipecatnya Vinales dari Tim Monster Energy Yamaha, juga telah dibenarkan oleh Lin Jarvis selaku bos dari Yamaha.
Seperti yang diketahui Vinales dan Yamaha, dalam beberapa bulan terakhir memang mulai retak, hingga membuat pembalap bernama lengkap Maverick Vinales ini akan mengakhiri kerja samanya usai gelaran MotoGP 2021.
Baca Juga: Minus Messi dan Neymar, PSG Pesta Gol di Kandang Brest
Namun, pada saat Vinales ikut dalam MotoGP Styria 2021 seri-10 yang berlangsung di Austria, Yamaha justru menuding Vinales telah melakukan tindakan ilegal (merusak) pada motornya.
Dari aksi tersebut rekannya di Yamaha Fabio Quartararo tidak bisa melanjutkan balapan, hingga membuat Yamaha memberi hukuman kepada Vinales untuk tidak ikut balap pada sering selanjutnya.
Sejatinya Vinales juga telah meminta maaf atas aksi yang ia lakukan, namun sepertinya Yamaha sudah merasa cukup kecewa hingga mengakhiri kontrak kerja samanya lebih cepat.
Aksinya yang merusak motor Yamaha dengan alasan tengah Frustasi tersebut, menurut para pengamat justru bisa memperngaruhi kelanjutan kariernya dimasa yang akan datang, bahkan bisa saja sudah tidak diterima lagi oleh motor produksi Jepang.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis: PSG Masih Terlalu Kuat Bagi Brest, Meski Tanpa Messi, Ramos, dan Neymar
Telah di pecat dari Yamaha, pebalap yang berjuluk Top Gun ini justru memberi kode kepada para fansnya bahwa dirinya baik-baik saja.
Hal tersebut terlihat dari unggahan instagram pribadi @maverick12official dengan mengunggah foto tengah olahraga dan caption "Positive vibes, back to it ! Energía positiva, volvemos de nouve".
Hal ini mendapat banyak dukungan dari pengikutnya di sosial media salah satunya Aleix Espargaró Villà dengan menuliskan komentar "U will be back stronger".
Kini setelah keluar dari Monster Energy Yamaha pebalap asal Spanyol ini dikabarkan akan turun di lini depan Aprilia Gresini, pada sisa musim MotoGP 2021.***