JURNAL PALOPO- Dalam beribadah kepada Allah SWT, termasuk sholat umat islam terkadang membawa tradisi yang sejatinya tidak ada dalam islam.
Tradisi merupakan kepercayaan banyak orang, yang hingga saat ini masih diterapkan, di berbagai daerah di Indonesia, seperti halnya dalam sholat. Terkait itu, Khalid Basalamah memberikan penjelasan.
Lantas apa sajakah, tradisi atau hal yang tidak perlu dilakukan dalam sholat, menurut ustad Khalid Basalamah?
Baca Juga: Mengapa Pria Lebih Banyak Terima Warisan Ketimbang Perempuan? Khalid Basalamah Bilang Begini
Berikut penjelasan dari ustad Khalid Basalamah terkait hal tersebut melalui YouTube Tafsir Ilmu.
Tradisi yang masih kental dilakukan sebagian jama'ah adalah membalikkan telapak tangan, pada saat memberi salah di tahiyat akhir.
"Ini tidak ada dalam tuntunan Rasulullah SAW, selain itu mengubah wajah setelah salam juga tidak dilakukan oleh Rasulullah SAW bahkan tidak ada dalil yang menjelaskan hal tersebut," katanya dikutip Jurnal Palopo dari channel YouTube Tafsir Ilmu.
"Kecuali mengangkat tangan ketika berdoa itu merupakan kebiasaan Rasulullah SAW, bahkan banyak hadits yang menjelaskan tentang ini," tambah Khalid Basalamah.
Baca Juga: Khalid Basalamah Ungkap 'Amalan 1 Menit Emas' Menghapus Dosa 100 Tahun
Salah satunya diriwayatkan Bukhari dari Abu Musa Al Asy'ari.
"Nabi Muhammad SAW berdoa kemudian mengangkat kedua tangannya, hingga aku melihat putih kedua ketiaknya".
Selain itu, salaman saat selesai sholat juga sejatinya tidak ada hukumnya, kecuali jika memang seorang muslim yang melaksanakan sholat secara berjamaah kemudian pamit untuk pergi selesai sholat maka tidak masalah jika ingin bersalaman.
Karena tidak ada sunnah bahkan Nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukannya, maka sebagai umat yang beragama baiknya untuk mengikuti hal tersebut agar hidup semakin bahagia.***