JURNAL PALOPO - Dalam tes psikologi ditampilkan sebuah gambar dan tugas seseorang hanya memperhatikannya dan menjelaskan hal pertama yang dilihat.
Seperti di tes psikologi berikut, Anda di hadapkan sebuah gambar dan diminta untuk memilih satu hal yang diperhatikan pertama kali.
Untuk tes psikologi ini, terdapat gambar wajah, apakah yang terlihat pada ekspresi di gambar itu, emosi, kebencian, melankolis atau tak melihatnya sama sekali.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Pasangan Anda Tulus dalam Cinta? Temukan Lewat Gambar
Jawaban atau pilihan Anda, nantinya akan mengungkapkan orang seperti apa Anda.
Tidak hanya menunjukkan emosi yang mendefinisikan Anda, tetapi juga menunjukkan kemampuanmu untuk berempati.
- Heran
Jika ekspresi heran yang terlihat, Anda salah satu dari orang-orang langka yang mempertahankan kemampuan untuk mengagumi keindahan dunia di sekitar mereka.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Anda melalui Foto Profil di Media Sosial
Hal-hal yang paling biasa bisa membuatmu merasakan emosi dan kegembiraan.
Anda adalah orang yang kreatif, kepekaan emosional Anda membuatmu mirip dengan seniman hebat.
- Kebencian
Anda rentan terhadap reaksi kekerasan. Alasan kecil sudah cukup untuk membuatmu kehilangan keseimbangan. Kejengkelan menghancurkan kepribadian Anda.
Cobalah untuk menambahkan olahraga kekuatan ke dalam hidup Anda, bermeditasi, berjalan-jalan di taman.
- Melankolis
Ini menunjukkan krisis dalam hubungan. Anda khawatir tentang kerugian yang tidak dapat diterima. Lepaskan situasi, masa lalu tidak kembali, Anda perlu melihat ke masa depan, ada banyak peristiwa menyenangkan yang menunggu.
- Tidak melihat emosi
Anda memiliki trauma mental yang mampu mendorongmu jauh ke alam bawah sadar. Dengan menutup semua emosi dari diri sendiri, Anda dapat melindungi diri dari rasa sakit yang dibawa oleh dunia di sekitar Anda.***
*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak harus jadi acuan, Jurnal Palopo sepenuhnya tidak bertanggung jawab atas isi dari konten dan menyarankan untuk konsultasi ke Psikolog.