JURNAL PALOPO - Pembalap tim Petronas SRT, Valentino Rossi mengakui kurang semangat setelah Grand Prix Spanyol berakhir yang membuat dirinya harus memulai dari grid ke-17.
Tetapi tes yang dilakukan pada Senin, 3 April 2021 setidaknya membuat pembalap Italia itu dan timnya sedikit tersenyum malu-malu.
Pasalnya, The Doctor hanya berjarak 0,8 detik dari rider pabrikan Yamaha, Maverick Vinales, untuk posisi ke-12 di timesheets.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Tersembunyi Anda, Jujur atau Pembohong
Meski berada di posisi yang sedikit lebih tinggi dari pencapaian Rossi selama akhir pekan grand prix, itu tidak lantas membuatnya terlalu senang.
"Setelah balapan dan sepanjang akhir pekan, semangat saya dan semangat tim saya sangat rendah, karena kami harus berusaha lebih cepat,” ujarnya dikutip dari Crash.net pada Rabu, 5 April 2021.
“Hari ini segalanya sedikit lebih baik. Kami terkadang tersenyum kecil di beberapa poin," kata Rossi.
Sepanjang musim 2021, juara dunia sembilan kali ini hanya meraih poin satu kali dalam empat penampilannya bersama Petronas SRT.
Baca Juga: 27 Tahun Menikah Bill Gates dan Melinda Mantap Bercerai, Namun Tetap Kolaborasi untuk Yayasan
Ia menyelesaikan 73 lap di sirkuit Jerez sambil berusaha meningkatkan rasa dan penampilannya di motor M1 terbaru.
Sama dengan rekan setimnya, Franco Morbidelli, Rossi juga memiliki spakbor depan dan swing arm serat karbon baru untuk dicoba, plus beberapa pengaturan elektronik.
"Kami sangat membutuhkan peningkatan kecepatan, perasaan dengan motor, karena kami sangat kesulitan selama akhir pekan," kata Rossi.
"Kami menyelesaikan tes dengan perasaan yang baik, karena saya mampu berkendara dengan cara yang lebih baik dan saya banyak meningkatkan kecepatan saya," ujarnya.
Baca Juga: Tips Minum Kopi yang Sehat Selama Berpuasa, Pecinta Kopi Harus Tahu Ini
Sebelumnya di akhir pekan Jerez, Rossi menjelaskan bahwa konstruksi ban belakang yang lebih lembut selama beberapa musim terakhir tidak sesuai dengan gaya balapnya.
Akan tetapi, Rossi tetap menekankan bahwa itu tergantung pada dia dan tim untuk beradaptasi dengan ban.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa bannya terlalu lunak untuk saya, karena pada akhirnya, bannya sama untuk semua orang, jadi yang lain bisa menggunakan ini. Dan jika kami ingin balapan di MotoGP, kami harus mengatur ini dan kami harus mencoba, "katanya.
Rossi juga sempat mengaku tidak nyaman dengan motor M1-nya karena merasa ia sangat lambat yang menimbulkan masalah pada akselerasi.
Baca Juga: Fakta Baru Si Pengirim Sate Beracun, Telah Menikah Siri dengan Tomy Sekaligus Target Utama
"Saya tidak merasa nyaman dengan motornya, saat berkendara saya agak terlambat, dan ini juga menimbulkan masalah dalam akselerasi, karena sering kali saya bermasalah dengan grip belakang saat berakselerasi, saya tidak bisa melakukannya. keluar dari pojok cukup cepat,” jelas Rossi.
Karena itulah, ia bersama timnya berusaha melakukan settingan pada garpu garpu depan dan distribusi bobot untuk pengereman.
Hasilnya, Rossi pun mengaku ada sedikit peningkatan dari ubahan yang dilakukannya bersama tim.
"Semua yang saya coba hari ini adalah langkah kecil. Dan juga Yamaha membawa sesuatu yang mungkin tidak terlalu besar,” ungkapnya.
Baca Juga: Doa Mengatasi Gelisah, Baca Setiap Waktu Agar Hidup Tenang
Rossi mengingatkan bahwa itu hanya tes, meski begitu, ia tetap merasa senang dengan hasil yang didapatnya.
"Itu selalu sulit, karena pada akhirnya itu tes hari Senin, bukan? Jadi Anda memiliki kondisi yang berbeda, cara kerja yang berbeda dibandingkan dengan akhir pekan. Dan terutama, kami akan balapan di Le Mans minggu depan dalam kondisi cuaca yang berbeda," katanya.
Sebelum menuju Le Mans, Rossi akan melanjutkan latihannya yang biasa dengan para pembalap VR46 Academy di moto ranch di Tavullia.
Dia meyakini jika masalahnya saat ini hanya bisa diselesaikan dengan bekerja secara khusus dengan motor MotoGP.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Makan Gorengan saat Buka Puasa, Begini Efek Buruknya
“Kami banyak bekerja di Ranch khususnya, tetapi juga saat kami berlatih dengan motor di Misano atau trek kecil, terutama tentang lap pertama, tentang pertarungan, tentang pertarungan, pertarungan body-to-body,” jelas Rossi.
The Doctor berharap hasil yang didapat bersama tim Petronas SRT bisa berlanjut dan terus berkembang hingga balapan di Le Mans.
"Tapi hari ini tidak terlalu buruk. Ujian yang bagus. Kami menemukan sesuatu yang menarik. Jadi kami berharap bisa membawa ini ke Le Mans dan mencoba memahami jika di Le Mans kami bisa lebih kuat," tuturnya.***