JURNAL PALOPO- Artikel kali ini akan membahas cerita rakyat dari Provinsi Jawa Timur, tentang Gunung Arjuna.
Saat ini minat terhadap cerita rakyat, mulai tergerus oleh zaman yang semakin modern.
Untuk itu, lewat artikel ini cerita rakyat dari berbagai daerah kembali akan diulas. Kali ini tentang asal usul Gunung Arjuna.
Baca Juga: Legenda Gunung Rinjani, Kisah Kesabaran Dewi Mas, Diusir dari Istana hingga Lahirkan 2 Anak Berbakti
Kisah ini dikutip Jurnal Palopo dari Kanal YouTube @Dongeng Kita.
Dahulu kala terdapat seorang pendekar sakti, yang melakukan pertapaan di pancak gunung.
Pemuda itu bernama Arjuna, dan bertapa dengan sangat sungguh-sungguh.
Dalam cerita wayang, Arjuna miliki empat saudara dan berjuluk sebagai Pandawa.
Baca Juga: Kisah Nenek Pakande dari Sulawesi Selatan, Sosok Wanita Renta yang Suka Makan Daging Anak anak
Atau dikenal sebagai para putra dari Pandu. Lima bersaudara itu antara lain, Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan juga Sadewa.
Dari kelima bersaudara ini, Arjuna yang paling sakti.
Hingga pada akhirnya Arjuna mendaki gunung dan bertapa di puncaknya.
Karena keseriusan Arjuna bertapa, gunung tersebut makin tinggi dan dekati kayangan.
Baca Juga: Dongeng Anak Hari Ini: Asal Usul Danau Toba, Ajarkan Anak untuk Menepati Janji
Bataraguru merasa tapa yang dilakukan Arjuna, telah buat kayangan terguncang. Lalu mengirim utusan agar tapa itu diihentikan.
Namun peringatan Batara Narada tidak dihiraukam, akhirnya dia mengirim iblis untuk menerornya.
Bahkan seekor naga juga dikirim untuk mengacau tapa Arjuna. Namun semuanya gagal jalankan tugas.
Akhirnya Batara Guru kirim utusan ke bumi, meminta bantuan dari pengasuh Arjuna untuk membantu mereka.
Pengasuh Arjuna kemudian bergegas menuju lokasi pertapaan anak asuhnya.
Hingga akhirnya mereka sukses hentikan tapa Arjuna, dengan cara memotong gunung lalu melempar.
Aksi ini sukses hentikan tapa dari Arjuna. Lalu mengatakan kesaktian apa lagi yang kau inginkan.
"Tapamu telah guncang kayangan,"sebut pengasuh.
"Gunakan kesaktianmu untuk membantu sesama, orang sakti adalah orang rendah hati dan hormati yang lain," kata Batara Semar.
Kini gunung yang dipotong oleh Batara Semar dan Batara Togok, dikenal dengan sebutan Gunung Arjuna.
Gunung ini terletak di perbatasan kabupaten Malang dan Pasuruan.***