Kisah Nenek Pakande dari Sulawesi Selatan, Sosok Wanita Renta yang Suka Makan Daging Anak anak

- 8 Desember 2021, 17:00 WIB
Kisah Nenek Pakande, cerita rakyat Sulsel yang diyakini makan anak-anak
Kisah Nenek Pakande, cerita rakyat Sulsel yang diyakini makan anak-anak /YouTube @Riri/

JURNAL PALOPO- Artikel ini mengulas kisah Nenek Pakande, cerita rakyat dari Sulawesi Selatan yang makan daging anak-anak.

pada zaman dahulu kala di daerah Sulawesi Selatan tepatnya di daerah Soppeng terdapat sebuah perkampungan.

Di perkampungan tersebut semua orang hidup berdampingan secara damai.

Baca Juga: Legenda Gunung Rinjani, Kisah Kesabaran Dewi Mas, Diusir dari Istana hingga Lahirkan 2 Anak Berbakti

Namun kedamaian mulai terusik ketika seorang nenek tua datang ke kampung mereka.

Nenek itu berbadan bungkuk dan berpakaian compang-camping dia dikenal sebagai Nenek Pakande.

Hingga sebuah kabar mengejutkan ternyata dia adalah sosok siluman, yang memiliki kemampuan ilmu hitam yang cukup tinggi.

Nenek Pakande tidak suka bertemu dengan orang kecuali anak kecil. Ia sangat suka anak kecil.

Baca Juga: Dongeng Si Kancil dan Burung Merak, Ajarkan Anak untuk Tidak Sombong, karena Lebih Cerdas dari Orang Lain

Ketika anak kecil bermain sendirian Nenek Pakande akan datang dan menculiknya. inilah mengapa ia sering disebut Pakande yang artinya makan.

Cerita ini sudah terjadi lama sekali. Namun semua orang tua di Soppeng selalu menggunakan cerita ini untuk menakuti anak-anak mereka.

Pada suatu waktu, dua orang anak bermain-main di halaman rumah mereka. Hingga waktu maghrib tiba, mereka masih bermain.

Ibu mereka datang untuk menyuruh mereka masuk ke rumah, namun anak-anak itu menolak. Mereka lebih memilih bermain ketika mengikuti perintah ibunya.

Baca Juga: Dongeng Legenda Batu Menangis, Kisah Seorang Putri yang Durhaka pada Ibunya

Hal yang ditakutkan pun terjadi, Nenek Pakande datang dan membawa mereka pergi ke tempat persembunyiannya di dalam hutan.

Malam itu juga para warga berbondong-bondong masuk ke hutan tempat Nenek Pakande bersembunyi.

Para warga mencari keseluruh pelosok hutan namun hingga pagi menjelang mereka tidak berhasil menemukan tanda-tanda Nenek Pakande.

Paginya para warga berkumpul di alun-alun desa. Mereka mencari cara untuk menangkap nenek Pakande. Tiba-tiba datanglah Labeddu menawarkan ide untuk menangkap Nenek Pakande.

Baca Juga: Cerita Rakyat Legenda Joko Kendil, Pemuda Biasa yang Bermimpi Nikahi Putri Raja

Sore itu para warga berkumpul kembali di depan rumah labeddu mereka telah membawa beberapa barang yang diminta oleh labeddu seperti seember belut, garu, batu, dan kulit rebung.

Ternyata labeddu memerlukan hal tersebut untuk membuat jebakan agar bisa menangkap nenek Pakande.

Malam harinya rencana pun mulai dilaksanakan. Seluruh desa gelap gulita, semua lampu rumah dimatikan kecuali rumah milik labeddu, hanya rumahnya yang bercahaya sehingga terlihat mencolok.

Nenek Pakande pun terpancing dengan jebakan tersebut. Dia mendatangi rumah Labeddu dan melihat ada seorang monster yang sangat kuat dan rupanya itu adalah Labeddu.

Baca Juga: Kisah Legenda Joko Kendil, Cerita Rakyat dari Jawa Tengah yang Hidup Luntang Lantung

Merasa ketakutan, nenek Pakande kemudian berlari dan terpeleset oleh belut yang dikumpulkan warga. Kepalanya pun ikut terbentur oleh batu.

Sayangnya, warga tak bisa menangkap nenek Pakande karena kekuatan sihirnya yang sangat sakit. Meski demikian, Labeddu meminta warga untuk membiarkannya karena ia telah terluka parah.

Keesokan paginya, anak-anak yang diculik nenek Pakande akhirnya bisa kabur dari tempat persembunyiannya.

Hingga akhirnya warga Soppeng kala itu sangat berbahagia dan nenek Pakande pun sudah tak pernah datang lagi.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Ini Dia Nama Raja dalam Kartu Remi, Ada yang Mati Karena Demam

Cerita tentang nenek Pakande pun terus diceritakan secara turun temurun agar anak-anak mereka selalu waspada.

Pesan dari cerita ini adalah turutilah kata-kata orang tua, bermain ada waktunya jangan berlebihan.

Apalagi kalau sudah malam sebaiknya masuk rumah dan berkumpul bersama keluarga.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah