Lies F Nurdin Fasilitasi Anak Down Sindrom Belajar dan Kembangkan Skill di Masa Pandemi

27 Juli 2020, 20:25 WIB
//humas pemprov sulsel/

JURNALPALOPO.COM – Tertutupnya sekolah-sekolah dimasa pandemi ini mengharuskan Anak dengan Down Sindrom (ADS) tinggal dan belajar dari rumah.

Yang dimana masalah utama dari kondisi ini adalah para orang tua cukup kesulitan dalam memfasilitasi kemampuan belajar anak.

Karena Anak dengan Down Sindrom (ADS) juga merupakan salah satu kelompok yang ikut merasakan dampak dari Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Potret Cita Citata sedang mengisi BBM jadi Bahan Bullyan Netizen

Terkait itu, Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin, saat bersama Komunitas Orang Tua Anak Down Sindrom (KOADS) Makassar menyampaikan suatu keinginannya untuk memberikan fasilitas belajar dan mengembangkan kemampuannya.

Dengan menggagas langkah strategis, dan dengan menggandeng Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Sulsel.

Di kutip dari Humas Pemrov Sulsel, yang tentunya dengan menyediakan fasilitas dan tenaga pendamping bagi orang tua dan anak Down Sindrom.

“PKK mengambil langkah strategis dengan menyediakan gedung sekretariat yang bisa dimanfaatkan dan menyediakan pendamping-pendamping dari DP3A", Katanya.

Baca Juga: BKN Lakukan Sosialisasi Persiapan SKB, Seleksi CPNS 2019 akan Dilanjutkan

"Dimana ibu dan anaknya bisa berkumpul di sana dan mematriks potensi-potensi anak apakah di bidang seni, di bidang komputer, pertanian, menulis dan sebagainya,” jelas Lies F Nurdin setelah berdialog bersama KOADS di Rujab Gubernur Sulsel, Senin, 27 Juli 2020.

Langkah ini disebutkan Lies, demi mendorong tumbuhnya kembangnya kemampuan anak-anak down sindrom, yang sekaligus memfasilitasi para orang tua agar paham metode terbaik mendampingi anak mereka.

“Kita memfasilitasi bagaimana para orang tua yang memiliki anak down sindrom bisa masuk dan tentunya dengan protokol kesehatan Covid-19. Jadi langkah awal karena komunitasnya sudah ada,” terang Lies.

Sementara itu, Ketua Komunitas Orang Tua Anak Down Sindrom Makassar, Rahmatullah, sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh PKK Sulsel dalam mendukung pendidikan Anak Down Sindrom.

Baca Juga: Diduga Kesalahan Teknis, Seorang Pemanjat Tewas Terjatuh di Taman Pakui Sayang

Dia menyebutkan, Down Sindrom merupakan kondisi kelainan kromosom di mana anak yang mengidap hanya mampu berfokus pada satu bidang kegiatan.

“Kondisi anak dengan down sindrom memerlukan perhatian khusus, utamanya dalam membangun skill mereka. Anak down sindrom hanya dapat fokus pada satu bidang kegiatan, jika ini terus dilatih, anak-anak ini bisa memiliki kemampuan yang bisa menjadi bekal mereka hidup mandiri,” jelasnya.

“Untuk itu, pelatihan skill khusus bagi anak-anak down sindrom yang difasilitasi oleh Ibu Gubernur sangat kami apresiasi, upaya ini sangat membantu utamanya bagi orang tua dari keluarga pra sejahtera,” tutup Rahmatullah. ***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler