Network
JURNALPALOPO.COM - Wakil Walikota Kota Palopo Rahmat Basri Mandaso menerima secara langsung kunjungan Tim Balai Harta Peninggalan Makassar Sulawesi Selatan diruangan kerja Wakil Walikota Palopo Lantai II, Selasa, 8 September 2020.
Tim Balai Harta Peninggalan Makassar menyampaikan maksud kedatangan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palopo sebagai salah satu wilayah kerja BHP Makassar tentang Tugas dan Fungsi Balai Harta Peninggalan.
"Balai Harta Peninggalan memiliki tugas yang sangat strategis karena mewakili dan melindungi orang yang tidak cakap dibidang hukum karena Hukum atau Penetapan Hakim berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Baca Juga: 19 Jenis Perasaan yang Biasa Dirasakan, Tapi Tak Bisa Dijelaskan dengan Kata
Baca Juga: Resmi Berkostum Everton, James Rodriguez jadi Rekrutan Kedua Setelah Allan
Baca Juga: Borong 2 Gelar Lomba Rancang Sistem Otomatisasi Bangunan, Proyek Tim ITB akan Dipamerkan di AS
"Meliputi perwalian, pengampuan, ketidakhadiran, harta tak terurus, kurator dalam Kepailitan dan lain-lain", terang Ibnu Qayyim Kasi HP Wilayah III Balai Harta Peninggalan.
Sambungnya, "Salah satu contoh tugas Balai untuk melindungi aset anak dalam perwalian agar aset yang ditinggalkan orang tua tidak disalahgunakan oleh Wali si Anak", jelas Ibnu.
Atas kunjungannya itu, Wakil Walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso mengapresiasi kedatangan Tim Balai Harta Peninggalan Makassar dan menyampaikan perlunya penguatan koordinasi antara Balai Harta Peninggalan Makassar dengan Pemerintah Kota Palopo.
"Tugas Balai Harta Peninggalan Makassar sangat strategis namun perlu penguatan koordinasi dengan Pemerintah Kota melalui SKPD, Camat dan lurah. Perlu sosialisasi dengan semua pihak.
Baca Juga: Hore, Bu Susi Buka Lowongan Kerja, Begini persyaratannya
Baca Juga: Borong 2 Gelar Lomba Rancang Sistem Otomatisasi Bangunan, Proyek Tim ITB akan Dipamerkan di AS
Baca Juga: Sering Mimpi dan Penasaran Maknanya, Simak Ulasan Lengkapnya
"Pemerintah termasuk masyarakat agar lebih memahami Tugas Balai Harta Peninggalan dan memanfaatkan layanan Balai Harta Peninggalan", tutur Rahmat Masri Bandaso.
Ditengah diskusi tentang tugas Balai Harta Peninggalan yang berlangsung hangat,
RMB sapaan akrab Wawali menceritakan tentang contoh kasus proses peralihan aset salah satu warga di Kota Palopo dan salah satu ahli waris dianggap tidak cakap sehingga tidak mendapatkan hasil penjualan aset dan pada akhirnya diserahkan untuk masyarakat umum.
Dengan adanya kunjungan Tim Balai Harta Peninggalan Makassar memberi informasi bahwa hal tersebut menjadi ranah Balai Harta Peninggalan untuk mewakili dan melindungi Hak dari orang yang tidak cakap tersebut.
"Kami pada prinsipnya siap mendukung upaya Balai Harta Peninggalan Makassar untuk melaksanakan tugas dan fungsinya di Kota Palopo demi perlindungan hukum bagi Masyarakat kota Palopo", pungkas Rahmat Masri Bandaso.***
