Yusril Mahendra menyebutkan, aksi yang dilakukan KAMMI Luwu Raya adalah bentuk protes keras dan bagian dari perjuangan untuk penolakan isu BBM yang akan naik lagi.
"Ini adalah bentuk bahwa pemerintah tidak peka dengan dampak yang akan dialami oleh masyarakat,"kata Yusril dalam orasinya.
Menanggapi tuntutan KAMMI Luwu Raya, Wakil Ketua DPRD Palopo juga memberikan kritik pedas kepada pemerintah dengan adanya wacana tersebut.
Dia menegaskan jika dirinya ikut mendukung perjuangan KAMMI Luwu Raya.
"Kami menilai Menteri Perdagangan tidak peka dan jeli melihat keadaan masyarakat,"tegas Legislator Partai Nasdem itu.
Adapun tiga tuntutan dari KAMMI Luwu Raya antara lain:
1. Menolak pemerintah menaikkan harga BBM besubsidi.
Baca Juga: Eksekusi Lahan di Palopo, Warga Pilih Bakar Rumah Sendiri
2. Mendesak pemerintah kendalikan harga barang kebutuhan pokok.