Banjir Campur Lumpur Rendam Kota Palopo, Bayi Umur 4 Bulan Dilarikan ke Rumah Kerabatnya

- 18 Februari 2022, 07:13 WIB
Proses evakuasi bayi empat bulan dengan perahu karet oleh TRC BPBD Kota Palopo
Proses evakuasi bayi empat bulan dengan perahu karet oleh TRC BPBD Kota Palopo /Jurnal Palopo/

Selain air yang mencapai ketinggian dada orang dewasa. Banjir ini juga diikuti oleh rendaman lumpur setinggi lima centi meter. 

"Proses evakuasi kita lakukan dengan perahu karet, kita juga himbau warga agar waspada,"kata Koordinator TRC BPBD Kota Palopo, Richard. 

"Tiga orang kita evakuasi, diantaranya lansia dan juga ada bayi berusia empat bulan,"jelas Richard. 

Usai dievakuasi dari lokasi banjir, bayi tersebut dilarikan ke rumah kerabatnya. 

Baca Juga: Apresiasi Donor Darah Djaskoe dan Sentil Pemkot Palopo, Haidir Basir: PMI Berjalan Tanpa APBD

Wilayah jalan Belimbing kelurahan Amasangan, Kecamatan Wara, memang merupakan langganan banjir. 

Saat hujan lebat, lokasi itu selalu direndam banjir yang akibatkan puluhan rumah warga tergenang, dan harus relakan sejumlah barang-barangnya. 

Sampai saat ini, masalah banjir di jalan Belimbing belum menemukan solusi yang tepat dari pihak pemerintah Kota Palopo. 

Warga yang mendiami wilayah itu harus was-was, saat hujan lebat mulai turun.

Baca Juga: Suka Duka Ummi Sinta Owner Dapur Umsy Palopo, Sempat Vakum Akibat Banjir dan Kembali Eksis dengan Menu Baru

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah