Network
JURNAL PALOPO - Himbauan Wali Kota Palopo, HM. Judas Amir tentang larangan shalat Idul Adha diabaikan warga.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya Warga Palopo, yang melakukan shalat Idul Adha di masjid.
Meski bersikukuh melarang Warganya shalat Idul Adha di masjid. Namun Himbauan Judas Amir, tidak terlaksana.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Selokan Gegerkan Warga Palopo, Identitas Belum Diketahui
Sejumlah masjid di Kota Idaman (Julukan Palopo), tetap menggelar shalat Idul Adha di masjid.
Termasuk masjid Agung Luwu Palopo, yang dipadati jamaah shalat Idul Adha. Bahkan hingga meluber ke halaman.
Bukan hanya masjid Agung saja, namun sejumlah masjid di sejumlah kecamatan tetap menggelar shalat Idul Adha.
Dari pantauan awak media Jurnal Palopo, para jamaah terlihat menetapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Selokan Gegerkan Warga Palopo, Identitas Belum Diketahui
Mulai dari penggunaan masker hingga hand sanitizer, untuk mengantisipasi penyebaran pandemi COVID-19.
Shalat Idul Adha di masjid Agung Luwu Palopo ini, dilaksanakan dengan imam H. Baharuddin, dan yang bertindak sebagai khatib Habib Faisal.
Meski sebelumnya, Forkopimda Kota Palopo telah bersepakat untuk meniadakan shalat Idul Adha di masjid, dan lapangan terbuka. Namun hal ini tidak membuat warga patuh.
Para jaman diketahui mulai berdatangan ke masjid agung, sejak pukul 05.00 WITA.
Baca Juga: Walikota Palopo Putuskan Salat Idul Adha di Rumah Masing-masing
Salah satu warga yang ditemui menyebutkan bahwa hal tersebut dilakukan, setelah melihat banyak jamaah yang menuju masjid.
"Banyak yang memiliki shalat Idul Adha di masjid, jadi saya juga ikut,"ucap, pria yang enggan disebutkan identitasnya.***
