Ditengah pandemi COVID-19, masyarakat dihadapkan pada persoalan ekonomi yang kian terjepit.
"Mereka butuh perhatian pemerintah, jika memang ada aturan yang dilanggar sampai secara baik, bukan tangan atau kaki yang bicara," kata Edy dengan nada geram.
Lebih jauh Edy menyebutkan, ini harus jadi pelajaran bagi para aparat pemerintah, penegak hukum dan instansi lainnya.
Jika ingin menegakkan aturan, sampaikan dan lakukan dengan cara humanis. Masyarakat sudah kesulitan, jangan ditambah lagi dengan aksi anarkis seperti ini.
Baca Juga: Video Viral di Sosial Media, Parodi Satpol PP yang Minta Surat Izin saat Beraktifitas
"Santun dan humanis adalah cara terbaik, ditengah kondisi pelik ini. Jadi kami harapkan pemerintah hingga aparat penegak hukum, agar hal ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
Aksi Satpol PP Gowa terekam CCTV cafe dan juga direkam sang pemilik. Video kemudian diunggah pertama kali lewat akun Facebook.
Cafe tersebut berada di bilangan Panciro. Kejadian bermula saat Satpol PP Gowa masuk, dan meminta surat izin.
Namun adu mulut pemilik dan Satpol PP terjadi, kemudian memicu terjadinya pemukulan pada pria yang merekam video dan juga istri pemilik cafe tersebut.***