Network
Sekitar pukul 4.30 WITA, mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Sawerigading Palopo untuk dilakukan pemeriksaan medis, didampingi istri dan anak korban.
Menurut keterangan istri korban Elis Kendek (47), korban meninggalkan rumah, sejak pukul 16.00 WITA, Jumat, 29 Mei 2021, menggunakan sepeda motor menuju kiosnya untuk berjualan tabung gas elpiji.
“Pergi mau jual tabung di kios, tapi sudah tengah malam belum pulang, jadi sekitar pukul 22.00 WITA, saya telpon tapi tidak diangkat, kemudian beberapa jam kemudian dihubungi lagi, nomornya sudah tidak aktif,” tutur Elis.
Baca Juga: Formasi CPNS dan Non CPNS (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kota Palopo Tahun 2021
Korban merupakan warga Jalan Tupai, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo.
Diketahui dari istri korban Elis Kendek (47), bekerja sebagai seorang ibu rumah tangga (IRT), korban memiliki riwayat penyakit jantung, dan sudah melakukan operasi pemasangan cincin di tahun 2013.
Kemudian pada tahun 2020, korban mengalami stroke ringan dan dirawat insentif di rumah sakit.
Baca Juga: 5 Hotel Murah di Palopo yang Cocok untuk Staycation Libur Lebaran
Kuat dugaan korban meninggal akibat mengalami serangan jantung. Namun belum ada keterangan langsung resmi dari pihak kepolisian mengenai akibat kematiannya, masih menunggu laporan perkembangan lebih lanjut.***
