Network
JURNALPALOPO- Pandemi COVID-19 di Kota Palopo, terus bertambah segala awal tahun 2021. Tak tanggung-tanggung, virus mematikan ini telah mencapai angka 1003 kasus positif.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Satgas penanganan COVID-19 kota Palopo, Ishaq Iskandar saat di konfirmasi via whatsApp, Senin 25 Januari 2020, malam.
"Dari 1003 kasus, 662 telah sembuh dan 42 orang meninggal dunia," beber Jubir Covid-19 yang juga menjabat sebagai Asisten III Pemkot Palopo.
Baca Juga: Waktunya Belanja Kebutuhan dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Shopee SMS!
Baca Juga: Inilah 7 Tips untuk Menghilangkan Plak di Gigi
Baca Juga: 9 Tanda yang Menunjukkan Akan Ada Perubahan Besar dalam Hidup Anda
Dari deretan angka tersebut, kasus Covid-19 di Kota Palopo terhitung cukup tinggi. Hingga saat ini tercatat 296 pasien positif aktif di kota kecil yang berjuluk Kota Idaman.
Meski angka postif cukup tinggi, namun hal ini turut dibarengi dengan jumlah pasien yang sembuh. Seperti di kota-kota lain, angka kematian juga tidak dapat dihindarkan.
Menindaki hal tersebut, agar persebaran Covid-19 di Kota Palopo tidak melebar. Ishaq Iskandar menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, yang diberlakukan pemerintah.
"Pemkot Palopo tentu sangat mengharapkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam penerapan protokol kesehatan, dimana saja dan kapan saja," terang Ishaq Iskandar.
Baca Juga: Kuis : Temukan Kata dalam Gambar, Hanya Sedikit Orang yang Bisa Selesaikan dalam 10 Detik
Baca Juga: Kuis : Temukan Jawaban dari Soal Matematika yang Dikemas dalam Sebuah Teka-Teki
Lebih jauh ia menambahkan, bahwa masyarakat juga perlu menerapkan 3 M, dalam kehidupan sehari-hari agar pandemi Covid-19 tidak mudah menjangkiti tubuh.
Sejauh ini, pihak pemkot Palopo terus bergerilya melakukan langkah antisipasi terhadap Covid-19, seperti rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan juga aktif menghimbau penggunan masker. ***
