Pemkot Palopo Raih Award dari BIK Tingkat Nasional, Walikota: Berkat Kerjasama Berbagai Pihak

5 November 2020, 18:50 WIB
Walikota Palopo bersama kepala Bank Sulselbar saat meneriman penghargaan Bulan Inkluisi Keuangan (BIK) /Humas Palopo

JURNALPALOPO - Walikota Kota Palopo didampingi Sekretaris Daerah, Asisten dua, Kepala Bank SulSelBar, perwakilan Bank BRI Kota Palopo menerima penghargaan dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tingkat Nasional secara virtual di ruang rapat pimpinan lantai tiga kantor Walikota, Kamis 5 November 2020.

Kota Palopo meraih award tingkat Nasional kategori Kabupaten/Kota terbaik dalam implementasi program simple/simple IB dalam Penutupan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020.

Arahan Walikota Palopo Judas Amir, menyampaikan program simpanan pelajar terlaksana berkat kerjasama dan sinergi dari berbagai pihak.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

Antara lain tim percepatan akses keuangan daerah, jajaran Dinas Pendidikan, jajaran Kementerian Agama, jajaran cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel wilayah Kota Palopo pihak perbankan yang sangat men-support program kegiatan simpanan pelajar ini.

Dari data jumlah siswa mulai dari SD, SMP, SMA dan sederajat yang berjumlah 39.776 siswa yang telah memiliki rekening sebanyak 6.139 siswa dengan jumlah nominal rekening sebesar 3 33253 3794.

"Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah dengan cara pihak perbankan mengunjungi sekolah dan membuka rekening untuk semua siswa siswi di Kota Palopo.

Dan tiap bulan datang lagi ke sekolah untuk menampung tabungan siswa yang dikumpul bendahara kelas setiap hari lalu dimasukkan ke rekening masing-masing", papar Judas.

Baca Juga: Ingin Promosi UMKM Anda? Jurnal Palopo Bisa Bantu, GRATIS!

Sebelumnya laporan Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan bulan inklusi keuangan yang dilaksanakan setiap tahun dan dimulai sejak 2012 2016 merupakan salah satu eksekusi strategi untuk meningkatkan akses keuangan di seluruh Indonesia.

"Bulan inklusi keuangan di tahun 2020 ini terasa Istimewa karena dilaksanakan di saat situasi pandemi covid 19 yang tentunya mempengaruhi semua aspek kehidupan.

"Baik dari sisi perubahan bisnis profesi kebiasaan hidup dan tentunya dari sisi ekonomi baik dalam tataran nasional maupun global", katanya.

Lebih lanjut, momentum ini semakin menguatkan komitmen dan tekad OJK bersama dengan Kementerian lembaga serta lembaga jasa keuangan dan e-commerce untuk tetap dan terus melakukan inovasi.

Baca Juga: Dibalik Layar Drakor Start Up, Suzy dan Nam Joo Hyuk Tetap Semangat Dalam Peran Masing-masing

Selain itu juga mendorong akselerasi pemanfaatan berbagai produk dengan layanan keuangan oleh seluruh pelayanan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

Kristianti melanjutkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2020 dengan mengambil tema "Satukan aksi keuangan inklusif untuk Indonesia maju (Aksesku)".

Ini merupakan artikulasi dari upaya kolaboratif OJK bersama seluruh kepentingan untuk menyelaraskan aksi dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui penyaluran kredit atau pembiayaan kepada sektor mikro dan kecil.

Terdapat 300 peserta kegiatan virtual export 20 terdiri dari Kementerian lembaga serta lembaga Jasa Keuangan serta seluruh industri jasa keuangan selama bulan inklusi keuangan telah dilakukan sekitar 15 kegiatan di seluruh Indonesia dengan total peserta sekitar 43.000.

Baca Juga: Aktor Lee Do Hyun Berbicara Mengenai Nasehat Dari IU dan Bagaimana Menjadi Seorang Aktor

Kegiatan ini dilakukan beragam, mulai dengan edukasi tatap muka untuk zona yang dipandang sudah hijau dan virtual, kemudian ada pembukaan rekening, penyaluran kredit atau pembiayaan mikro, basis matching.

Kegiatan lainnya adalah pengukuhan TPKAD, peluncuran program satu rekening satu pelajar di daerah publikasi literasi dan inklusi secara masif dan berkelanjutan selama satu bulan penuh.

Hasil BIK selama 1 bulan telah menghasilkan 789.025 rekening tabungan selain tabungan pelajar dengan nominal sekitar Rp35,051 Triliun.

Khusus untuk pembukaan tabungan pelajar tercatat 825.272 rekening dengan nominal sekitar 300 poin 60 Milyar pencapaian.

Baca Juga: BTS Hingga BLACKPINK Puncaki Chart Weekly Gaon, Periode Oktober 2020

Ini jauh melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 500.000 rekening.

Lanjutnya telah dilakukan penyaluran kredit atau pembiayaan kredit dalam rangka mendukung pembiayaan ekonomi nasional dan pembiayaan UMKM kepada rp419.101 dengan total penyaluran sebesar Rp19,27 T.

"Tentunya ini merupakan kerja keras dari seluruh LJK yang telah bersama-sama dengan OJK mewujudkan pencapaian tersebut", tuturnya.

Deputy Country Director Asia Development Bank Said Zaidansyah menyampaikan selamat kepada pemenang koinku 2020, kepada pemenang simple Awards, simple ID award dan seluruh peraih award.

Baca Juga: Dengan kekalahan Biden dari Trump di Florida, Demokrat mulai Mencari Tahu Penyebab Kekalahannya

"Senang sekali melihat berapa antusias para peserta dan juga berbagai Inovasi dan semangat untuk mendorong inklusi keuangan Indonesia."

Sejak awal ADB telah banyak bekerja sama dengan berbagai institusi di Indonesia untuk mendorong inklusi keuangan Indonesia.

Dalam bulan inklusi keuangan ini, ADB mendukung berbagai inisiatif yang semuanya bertujuan mendorong akses keuangan literasi keuangan serta Perlindungan Konsumen keuangan Ade.

Selain itu juga siap mendukung teknologi keuangan dan mempromosikan inklusi keuangan inovatif serta aman dan bertanggung jawab.

Baca Juga: 3 Manfaat Vitamin U yang Perlu Anda Ketahui, Diantaranya Menyembuhkan Sakit Maag

Terlepas dari berbagai kesulitan itu pemerintah Bank Indonesia, OJK dan pemangku kepentingan lainnya termasuk ADB terus bekerja sama bahu-membahu untuk mewujudkan aspirasi inklusi finansial bagi seluruh penduduk Indonesia.

Serta serta berupaya mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan bagi bangsa Indonesia.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler