JURNALPALOPO.COM- Nuansa 17 Agustus 2020, di Kelurahan Mancani Kecamatan Telluwanua Kota Palopo, diwarnai tawuran antar warga, sekitar pukul 16.00 Wita.
Aparat kepolisian Polres Palopo yang tiba di lokasi langsung memisahkan massa dari Batu Uri dan Batu Mancani yang terlibat tawuran menggunakan balok, batu hingga busur.
Petugas terpaksa melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata, lantaran tidak menghiraukan himbauan petugas untuk menghentikan tawuran.
Baca Juga: 11 Tanaman Ini Ampuh Bersihkan Udara, dan Mudah Ditanam di Sekitar Rumah
Baca Juga: Catat dan Simpan Nih Kodenya untuk Aktifkan Kuota Internet Telkomsel Rp 10 ribu 10 GB
Baca Juga: Digelar Terbatas, Peringatan HUT RI ke-75 dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Palopo
Meski demikian, massa sempat bertahan dan balik melempari petugas dengan batu. Namun hal itu tidak berlangsung selama, setelah kepolisian berhasil memukul mundur.
Akibat insiden ini, 1 unit mobil sedan, milik Camat Bara Salamuddin, yang terparkir di teras rumahnya, juga ikut dibakar dan rusak oleh orang tidak dikenal.
Plt Camat Bara, Salamuddin yang tiba dilokasi terlihat sangat marah, dan meminta aparat Kepolisian, untuk segera menangkap pelaku perusakan tersebut.
Kabag Ops Polres Palopo Kompol Zanoddin megatakan, pihaknya saat ini, sementara mengumpulkan sejumlah barang bukti dan saksi, juga melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Deretan Selebriti yang Merupakan Cucu dan Cicit Tokoh Nasional Indonesia
Baca Juga: Profil Pembawa Baki Bendera Merah Putih pada Upacara 17 Agustus 2020
Baca Juga: Anak Buruh Bangunan Asal Kota Palopo, Terpilih Menjadi Anggota Paskibraka Sulawesi Selatan
”Ini terjadi tiba-tiba, alat yang digunankan saling lempar, ada batu, peluncur (busur) dan balok. Terkait pengrusakan mobil, kita akan lakukan penyisiran, untuk mencari tahu, apakah pelakunya dari dalam (Batu Uri) atau dari luar (Batu Mancani),” terang Kompol Zanoddin.
Akibat insiden itu, arus lalulintas jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Mancani, sempat terhambat, dan terjadi antrian panjang. Ditempat kejadian, juga ditemukan puluhan anak busur oleh aparat kepolisian dan anggota TNI-AD.
Untuk mengantisipasi aksi susulan, aparat kepolisian Polres Palopo dan anggota TNI disiagakan untuk melakuan pengamanan di lokasi kejadian.***