Belum Balik Modal, Dua Warga Luwu Belum Sebulan Jual Sabu Sudah Diciduk Polisi di Palopo

9 April 2023, 19:00 WIB
Dua warga Luwu diciduk polisi di Palopo lantaran jual sabu. /Polres Palopo/

JURNALPALOPO.COM - Sat Narkoba Polres Palopo berhasil meringkus dua warga Bassiang Luwu yang menjual sabu di Palopo.

Kedua pria itu diamankan polisi di Jalan Yogi S Memet, Kelurahan Songka, Kota Palopo, Minggu (9/4/2023) siang.

Kedua pelaku tersebut masing-masing berinisial SY (35) dan AM (37).

Baca Juga: Catat Tanggalnya!!! Akan Ada Gerhana Matahari Langka Sebelum Lebaran 2023

Dari tangan keduanya, polisi berhasil mengamankan sejumlah sashet sabu dan uang tunai hasil jual sabu.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi mengatakan, kedua pelaku baru sebulan ini menjual sabu.

"Pengakuan pelaku, dirinya baru sebulan ini jual sabu. Kegiatan itu dia jalankan di daerahnya," jelas AKP Supriadi.

Baca Juga: Safee Sali Tolak Klub Thailand, Pilih Gabung Tim Indonesia karena 2 Hal yang Jarang Orang Tahu

"Tapi karena ada orderan di Palopo, mereka akhirnya ke Palopo dan akhirnya bisa kami ciduk," sambungnya.

Selain dua orang pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti.

Barang bukti yang berhasil diamankan polisi antara lain helm putih, tiga sashet diduga sabu, HP, dua plastik kosong dan uang Rp 700 ribu.

Baca Juga: Sebentar Lagi, Pembukaan Pendaftaran CPNS 2023 akan Segera Dibuka, Ini Jadwalnya

Kasi Humas Polres Palopo menjelaskan, saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Palopo.

Kasus tersebut masih dalam pengembangan oleh Sat Narkoba Polres Palopo.

"Dari keterangan keduanya, mereka mendapatkan barang tersebut dari seorang pria berinisial M," jelasnya.

Baca Juga: Bali United Incar Bek Berumur Klub Pendatang Baru, Persis Solo Bisa Penen Cuan Rp4,78 karena Pemain Ini

"Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan terhadap pemasok barang haram itu kepada keduanya," lanjutnya.

"Atas perbuatan kedua pelaku, mereka terbukti melanggar Pasal 112 ayat (1) Yo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 tahun 2009, tentang Narkotika," pungkasnya. ***

Editor: Eko Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler