Peran Dipertanyakan, Ini Jawaban Ketua KNPI Palopo

29 Juni 2020, 19:35 WIB
Ketua Dewan Pembina Forum Pemuda Kota Palopo. /istimewa /


JURNALPALOPO.com - Pertikaian antar kelompok pemuda di Kota Palopo kembali marak terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Bahkan beberapa kejadian berujung hilangnya nyawa seseorang.

Salah satunya seorang mahasiswa salah satu kampus di Kota Palopo harus merenggang nyawa akibat ditebas rekannya sendiri di Jl Veteran Palopo, Sabtu 27 Juni, dini hari lalu.

Sebelumnya, pertikaian juga pernah terjadi di Mancani antar kelompok pemuda lorong Uri dan Batu, setelah sempat berhenti beberapa tahun. Tawuran lainnya juga sempat terjadi di Jalan H Hasan, pekan lalu, tapi tidak berlangsung lama karena kesigapan aparat meredam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Pantau Pelayanan KB, Judas Ajak Warga Palopo Sukseskan Program KB

Melihat fenomena ini, Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Pemuda Kota Palopo, Zulhadji Ashar Arno, meminta agar KNPI bisa turun tangan mencari solusi dari persoalan tersebut.

Menurutnya KNPI sebagai organisasi tempat berhimpun OKP, terlepas dari dualisme nya, agar bisa bersatu untuk mencari solusi dari fenomena tawuran yang terjadi.

" inilah saatnya KNPI untuk mengambil peran penting untuk bertanggung jawab sebagai wadah pemersatu pemuda. Sebab pada dasarnya, pertikaian itu terjadi karena kurangnya komunikasi." Ungkapnya.

Sekaitan dengan hal tersebut, Ketua KNPI versi energy of harmoni Suparni Sampetan mengatakan, aparat kepolisian serta aparat TNI harus lebih meningkatkan pengawasan di Kota Palopo. Termasuk yang paling penting melakukan komunikasi dengan segenap kelompok pemuda.

Baca Juga: Hadiri Rapat Paripurna, Walikota Sampaikan RT/RW Harus Bekerja Maksimal

"Tentunya tuntutan awal akan mengarah ke pihak kepolisian dan TNI sebagai pengayom di masyarakat. Selain lebih meningkatkan pengawasan di Kota Palopo untuk memberikan rasa aman kepada warga, komunikasi dengan kelompok pemuda juga sangat perlu untuk dilakukan," Tegas Parni.

Lanjut Spartan, panggilan akrab parni, dirinya juga meminta kepada pemerintah Kota Palopo untuk membuka ruang sebesar-besarnya kepada para pemuda agar mereka bisa menyalurkan aspirasi mereka, sehingga tidak terjadi kesenjangan di para pemuda.

"Kami paham dimasa pandemi covid-19 ini, kita semua terjebak pada situasi yang tidak jelas, sehingga ada kesenjangan dimasyarakat yang hanya disuruh berdiam dirumah, namun tidak berarti semua hal tersebut menjadi kendala untuk berkomunikasi dengan masyarakat khususnya unsur pemuda," Jelas Spartan.

Dirinya juga mengatakan akan mengajak Polres maupun TNI untuk bekerja sama dengan KNPI dalam membuka ruang kepada pemuda dalam menyalurkan aspirasi.

Baca Juga: Peringati HARGANAS, Walikota : Hanya Pancasila yang Mampu Menyatukan Warga

Sementara itu, Ketua KNPI versi satu nafas Umar SE, hingga saat ini belum memberikan komentar terkait mencari solusi dari fenomena tawuran yang kembali terjadi dalam wilayah kota Palopo.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler