JURNAL PALOPO- Rahmat Masri Bandaso Blak-blakan Soal Politisasi Birokrasi, Wawali Palopo: Ruang Gerak Saya Dibatasi.
Bicara tentang Palopo, tentu tidak akan seru jika tak membahas tentang Rahmat Masri Bandaso.
Pria dengan style sederhana, yang kini jabat posisi sebagai Wakil Wali Kota Palopo.
Baca Juga: Rahmat Masri Bandaso, Si Loper Koran Pikiran Rakyat yang Kini Menjadi Wakil Walikota Palopo
Saat jadi bintang tamu, dalam program Talkshow bertajuk "Klarifikasi" RMB blak-blakan tentang kondisi pemerintahan kini.
Lewat Klarifikasi Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network, Rahmat Masri Bandaso bongkar sisi lain birokrasi Kota Palopo.
Seperti yang tengah beredar hangat di Kota Idaman, terjadi ketimpangan dalam struktur pemerintahan.
Kesenjangan ini terlihat nyata, dan jadi perbincangan hangat yang tidak hanya dikalangan politik.
Baca Juga: Lagi! Update Terbaru Minecraft Pocket Edition 1.19.0.26 Wild Update, Ini Link Downloadnya
Namun juga kerambah pada masyarakat menengah ke bawah, yang menyayangkan adanya pembatasan ruang gerak Wawali Palopo.
Menurut Rahmat Masri Bandaso, hal yang sama bisa saja terjadi di beberapa tempat di Indonesia.
"Sebagai Wakil Wali Kota, mungkin dianggap kompetitor yang perlu dibatasi ruang geraknya, "papar RMB.
"Wali Kota sekarang punya kepentingan juga, untuk mendorong orang lain, dalam hal ini putranya beliau"
"Ini akan jadi persaingan yang sangat ketat ke depan"
"Saya sebagai wakil wali kota ruang gerak dibatasi, dalam pemerintahan. Sebenarnya ini tidak boleh terjadi,"sebut Rahmat.
"Kita dulu sama-sama dipilih oleh masyarakat, untuk membangun daerah ini," benernya.
Namun menurut Rahmat, dirinya tetap bersinergi dengan wali kota, dan aparat yang lain.
Baca Juga: DPC HIPKI Palopo Mulai Tancap Gas, Siap Jadikan Kota Idaman Tujuan Pendidikan
"Saya sebagai manusia biasa tentu ada kecewa. Tapi itu tidak boleh kita tampakkan pada masyarakat"tegas RMB sapaan akrabnya.
Bagi Rahmat dirinya dan Wali Kota Palopo saat ini (Judas Amir), harus tetap bekerja sesuai dengan sumpah jabatan.
"Soal kecewa, yah kecewa tapi ini melatih kesabaran. Karena kesabaran adalah senjata yang ampuh untuk menang,"kuncinya.***