JURNAL PALOPO - Massa Mahasiswa yang tergabung dalam Ampera (Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat) se-Kota Palopo turun melakukan aksi unjuk rasa, Senin, 11 April 2021.
Diperkirakan 3.500 mahasiswa akan turun melakukan aksi unjuk rasa yang tergabung dari seluruh elemen kelembagaan internal kampus dan Organisasi Eksternal Kampus.
Saat ini massa mahasiswa yang turun ke jalan mencapai 1000, juga melibatkan mahasiswa kesehatan.
Baca Juga: Target 5 Besar Musim Depan, Borneo FC akan Datangkan Winger Asal Brazil sebagai Ujung Tombak
Orasi akan berlangsung di depan kantor Walikota Palopo, kemudian aksi dilanjutkan ke kantor DPRD Kota Palopo.
Seluruh organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Kota Palopo menyampaikan 7 poin tuntutan:
Tolak penundaan pemilu 2024 dan Jabatan Presiden tiga periode
1. Tolak kenaikan BBM dan Bahan Pokok
Baca Juga: Wow! Mantan Persib Bandung dengan Lima Posisi Gabung Madura, PSM Makassar Hanya Rumor Semata
2. Evaluasi materi bermasalah di Kabinet Indonesia Maju.
3. Wujudkan reforma agraria sejati dan tolak UU Omnibus Law.
4. Tolak pembangunan infrastruktur IKN (Ibu Kota Negara).
5. Tuntaskan pelanggaran HAM
Baca Juga: Cerita Misteri Lantai 4 yang Tidak Pernah Ada di Sebuah Mall di Bandung Menurut Kepercayaan China
6. Mendesak pemerintah penuhi kebutuhan pupuk subsidi.
7. Tolak penundaan pemilu 2024 dan Jabatan Presiden tiga periode
Dari 7 poin diatas merupakan hasil dari konsolidasi dan kajian dari kampus ke kampus.***