JURNALPALOPO- Polres Palopo dijadwalkan akan melakukan gelar perkara atas penyebab kebakaran kampus Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma (UNANDA) Palopo.
Kebakaran hebat yang melanda kampus Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma (UNANDA) Palopo, terjadi pada 1 Desember 2020 lalu.
Pekan ini Polres Palopo akan melakukan gelar perkara, pada Jumat 5 Januari 2021 sebagai langkah untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Baca Juga: 4 Ruang Kuliah dan Laboratorium Terbakar di Kampus Unanda, Warga: Sempat Ada Keributan di Dalam
Baca Juga: Hilang di Kebun Durian Selama 16 Hari, Warga Luwu Utara Ditemukan Tak Bernyawa
Baca Juga: Minzy Sebut Lagu As If It's Your Last Milik BLACKPINK Awalnya Diberikan pada 2NE1
Baca Juga: Dikenal Miliki Rasa Pahit, 7 Jenis Makanan Ini Ternyata Mampu Obati Penyakit Diabetes
Baca Juga: Polres Palopo Tetapkan Oknum Dosen Sebagai Tersangka Kasus Cabul, Ancaman Hukuman 9 Tahun Penjara
Pasca kebakaran terjadi, banyak polemik yang beredar ditengah masyarakat apakah kampus tersebut "terbakar" atau "dibakar".
Kasubbag Humas Polres Palopo, AKP. Sulistiono mengatakan, kasus kebakaran Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma (UNANDA) Palopo, akan segera ditindaki.
"Gelar perkara akan dilakukan pekan," jelas AKP. Edi Sulistiono, Rabu 03 Februari 2021, saat ditemui awak media Jurnal Palopo.
Hal ini juga turut dibenarkan Kapolres Palopo, AKBP. Alfian Nurnas melalui via whatsApp. Menurutnya gelar perkara akan dilakukan, untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Baca Juga: Hentikan Minum Teh Hijau saat Perut Kosong, Ini Alasan Negatif Bagi Tubuh Jika Dilakukan
Baca Juga: Mengapa Obat Tablet Tidak Dikunyah? Begini Penjelasannya
Baca Juga: Gelas Mana yang akan Terisi Lebih Dulu? Jawabannya Bisa Mengejutkan Anda
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Munculnya Flek Hitam Pada Wajah, Ada Lampu Ruangan Hingga Jerawat
Baca Juga: Inilah Penyebab Jerawat dan Tips Mengobatinya dengan Benar
Baca Juga: Mengapa Pria Tidak Pernah mengirim Pesan Terlebih Dahulu Kepada Anda? Inilah Alasannya
"Pekan ini akan dilaksanakan dinda," singkatnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, ruang kuliah dan laboratorium hangus dilalap si jago merah sehingga membuat area kampus hampir rata.
Sementara untuk kerugian akibat kebakaran, menurut pihak kampus Universitas Andi Djemma, diperkirakan mencapai 6 milyar rupiah.***