“Saya merasa hidup. Itu sebabnya saya masuk ke sini", kata Gaethje.
“Satu-satunya alasan saya terjebak di sini adalah untuk memuji pria ini. Aku tahu dia membuat ayahnya bangga", tambahnya.***
“Saya merasa hidup. Itu sebabnya saya masuk ke sini", kata Gaethje.
“Satu-satunya alasan saya terjebak di sini adalah untuk memuji pria ini. Aku tahu dia membuat ayahnya bangga", tambahnya.***
Editor: Gunawan Bahruddin