Network
JURNAL PALOPO- Ganda Putri dari China yang merupakan lawan Greysia/Apriyani di final Olimpiade Tokyo 2020, Tiba-tiba dilaporkan ke BWF.
Olimpiade Tokyo 2020, yang masih terus berlangsung hingga saat ini, membawa cerita kurang menyenangkan bagi atlet China Cabor Bulutangkis Ganda Putri.
Menjadi lawan tangguh bagi Greysia/Apriyani pada final Bulutangkis ganda Putri di Olimpiade Tokyo 2020, Chen Qingchen justru dilaporkan Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan ke BWF.
Baca Juga: 5 Jenis Bahan Dapur, yang Dipercaya Mampu Kembalikan Indra Penciuman Akibat Covid-19
Usai di permalukan oleh Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 dengan menang langsung dalam dua Gim.
Kini Chen Qingchen harus menghadapi masalah lantaran dirinya di laporkan ke The Badminton World Federation (BWF) atau Federasi Bulutangkis dunia oleh Korea Selatan.
Hal ini sendiri dikarenakan wakil dari China tersebut, sempat mengeluarkan kata kasar saat berhasil mengalahkan atlet Korsel Kim So Yeong/Kong Hee-yong untuk cabor Bulutangkis ganda putri.
Dalam laporan Korea Selatan, Chen Qingchen mengeluarkan kata umpatan yang populer di China yaitu Wocao atau dalam bahasa Inggris F***k saat berhasil mendapatkan poin.
Baca Juga: Sinopsis Film Waterworld, Kisah Pencarian Dryland, Tayang Malam Ini 5 Agustus di GTV
Meski telah meminta maaf dan mengatakan bahwa kata tersebut hanya untuk menyamangati dirinya sendiri, namun kubu Korea Selatan menganggap bahwa itu adalah sumpah serapah bertentangan dengan aturan BWF.
Dari BWF sendiri meski belum ada konfirmasi langsung tentang hukuman bagi Chen Qingchen, namun tetap akan memproses kasus ini.
Pada sektor ganda putri bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani menyabet medali emas, berkat kemenagan dua set langsung.
Disusul medali perak diraih oleh pasangan China, Q.C. Chen/Y.F. Jia, setelah mengalahkan wakil dari Korea Selatan.
Baca Juga: Pahami dan Waspada, Deretan Bahaya Kesehatan yang Akan Timbul Jika Kurang Tidur
Namun, pertandingan melawan Korea Selatan, sepertinya akan jadi petaka bagi Chen Qingchen.***
