Awalnya Setyana Mapasa mengira bahwa ia hanya akan bermain selama satu atau dua tahun sebelum melanjutkan pendidikannya.
Namun seiring berjalannya waktu, sampai perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 ini ia masih bermain untuk Australia.
Sebelumnya, pada perhelatan Olimpiade di Rio de Janeiro Brasil tahun 2016, Setyana Mapasa belum memenuhi syarat kepindahan minimal tiga tahun untuk membela negara selain negara asalnya.
Lain halnya dengan Setyana, Ade Resky Dwicahyo datang ke Jepang untuk membela Azerbaijan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Tiongkok Posisi Pertama, Indonesia Tercecer di Urutan 21 Perolehan Medali
Pemuda asal Kendari ini akan bermain untuk Azerbaijan di kategori tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020.
Ade Resky Dwicahyo adalah jebolan pelatnas Junior PBSI. Pada tahun 2016 ia pernah mewakili Indonesia pada Kejuaraan Junior Asia dan Kejuaraan Bulutangkis Dunia.
Namun, dari kedua kejuaraan bulutangkis tersebut Ade gagal mempersembahkan gelar untuk Indonesia.
Pada tahun 2017 ia memutuskan pindah ke Azerbaijan, karena merasa kesulitan menembus skuat utama tunggal putra Indonesia untuk tampil di kejuaraan besar sekelas Olimpiade.
Baca Juga: Fakta Unik Ranjang Atlet di Olimpiade Tokyo 2020, Nomor Dua Bikin Heboh