Tempat penampungan PDAM saat kemarau, dan juga untuk sarana pengairan pertanian.
Lebih jauh, Ome juga mengatakan ada solusi jangka pendek untuk menangani banjir.
Termasuk membuat sumur resapan, lalu dia juga menyentil pembagunan drainase yang menurutnya ada sebagian tak beri manfaat.
"Kalau tidak dipikir sekarang, Palopo akan tenggelam,"tegasnya.
"Tidak ada guna pembangunan fisik yang megah tapi secara output tidak memberi manfaat kepada masyarakat,''jelas Ome.
Ome sendiri merupakan salah satu kandidat, yang miliki massa militan di Kota Palopo.
Bahkan pada Pilwakot sebelumnya, Akhmad Syarifuddin Daud masih dulang suara cukup tinggi.
Meski pada akhirnya kalah dari pasangan HM. Judas Amir yang berpasangan dengan Rahmat Masri Bandaso (RMB) saat itu.***