Network
JURNALPALOPO.COM- Pilwakot Palopo mulai memanas.
Sederet nama muncul untuk menjadi kandidat calon Wali Kota pada Pilwalkot Palopo.
Mulai dari wajah lama hingga yang baru, bakal hiasi Pilwalkot Palopo kali ini.
Kali ini wajah lama, dan tidak asing juga untuk masyarakat Kota Palopo.
Dia adalah mantan wakil wali kota Palopo, pada periode pertama Judas Amir menjabat.
Ome sapaan Akhmad Syarifuddin Daud, akan ambil bagian dalam pertarungan bergengsi ini.
Bahkan dirinya sudah mengumbar program, yang akan dijalankan apabila terpilih jadi Wali Kota nantinya.
Baca Juga: Tanggap Darurat Bencana Alam, Polres Palopo Pastikan Semua Alat Siap Tempur
Salah satunya adalah cara menangani musuh utama Palopo.
Hal yang dimaksud adalah banjir, yang akhir ini sering melanda Palopo bila turun hujan.
Bagi Ome, tidak ada gunanya menggenjot pembangunan fisik yang megah tapi tak ada dampak yang dirasakan oleh warga.
Dalam pengamatanmya, banjir adalah hal yang perlu dapatkan perhatian serius dari Pemkot.
Baca Juga: Kerap Terjadi Banjir dan Longsor, Polres Palopo Optimalisasi Tanggap Bencana para Personil
Pembangunan kolam retensi bagi Ome, adalah hal yang bisa jadi solusi tepat saat ini.
Lebih jauh dia memaparkan, jika kolam itu akan menampung debit air saat hujan terjadi dan dan hadapkan dengan air pasang.
Kolam yang jadi program Ome ini ternyata miliki banyak fungsi.
Selain ulasan diatas, kolam tersebut juga bisa jadi tempat rekreasi.
Baca Juga: Lagi dan lagi Palopo Terendam Banjir, PR Besar Menanti Pemerintah Kota Idaman
Tempat penampungan PDAM saat kemarau, dan juga untuk sarana pengairan pertanian.
Lebih jauh, Ome juga mengatakan ada solusi jangka pendek untuk menangani banjir.
Termasuk membuat sumur resapan, lalu dia juga menyentil pembagunan drainase yang menurutnya ada sebagian tak beri manfaat.
"Kalau tidak dipikir sekarang, Palopo akan tenggelam,"tegasnya.
"Tidak ada guna pembangunan fisik yang megah tapi secara output tidak memberi manfaat kepada masyarakat,''jelas Ome.
Ome sendiri merupakan salah satu kandidat, yang miliki massa militan di Kota Palopo.
Bahkan pada Pilwakot sebelumnya, Akhmad Syarifuddin Daud masih dulang suara cukup tinggi.
Meski pada akhirnya kalah dari pasangan HM. Judas Amir yang berpasangan dengan Rahmat Masri Bandaso (RMB) saat itu.***
