Hujan Masih Mengguyur, Pencarian Korban Longsor Bastem-Palopo Dihentikan Sementara

- 26 Februari 2024, 19:04 WIB
Ilustrasi longsor.
Ilustrasi longsor. /Pexels/Elina Volkova/

JURNALPALOPO.COM - Korban tewas akibat longsor di jalan Poros Kabupaten Luwu – Kota Palopo, di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara terus bertambah.

Salah satunya adalah Mariama Patakdungan, seorang guru di SDN 51 Salulimbong, dan yang lainnya adalah Emilia, seorang bidan di puskesmas Kecamatan Bastem Utara.

"Korban yang telah dikonfirmasi meninggal dunia adalah Ibu Emi dan Mariaman," kata Camat Bastem Utara, Riting, kepada wartawan pada Senin, 26 Februari 2024.

Baca Juga: Gegara Ditagih Utang Menantu Rp 655 Ribu, Pria di Palopo Pingsan Lalu Meninggal Dunia

Sebelumnya, Sekretaris Kecamatan Bastem Utara, Andi Zulhanuddin, mengatakan bahwa satu warga ditemukan tewas tertimpa material longsor.

Kepala BPBD Luwu, Andi Baso juga mengungkapkan bahwa bencana lonsor ini telah memutus akses antara Kabupaten Luwu dan Kota Palopo.

"Bencana longsor di Kecamatan Bastem Utara, Sulawesi Selatan, telah membuat akses Jalan Poros Luwu-Kota Palopo tidak dapat dilalui kendaraan. Longsoran tebing juga menyebabkan jalan ikut amblas," katanya pada Senin, 26 Februari 2024.

Andi Baso menjelaskan bahwa tebing setinggi kurang lebih 300 meter longsor menimpa badan jalan, sehingga jalan tersebut ikut amblas dengan kedalaman 100 meter.

Namun begitu, pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x