Ramzan Kadyrov dan Pasukan Checnya Mendapat Julukan 'Pejuang TikTok' Gara-gara Ini

- 11 Juli 2023, 07:00 WIB
Panglima perang Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov merasa senang prajurit Chechnya memberinya hadiah tiga tawanan perang.*
Panglima perang Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov merasa senang prajurit Chechnya memberinya hadiah tiga tawanan perang.* /Twitter /@AlexKokcharov

Namun, unit-unit itu mengalami kerugian besar segera setelah perang dimulai, menyebabkan Kadyrov memikirkan kembali keterlibatan pasukannya, kata Emil Aslan, seorang spesialis Kaukasus dan profesor studi keamanan di Charles University di Praha.

Menurutnya, untuk bertahan, Kadyrov membutuhkan dua hal yakni dukungan Putin dan ketekunan tentara pribadinya.

Sejak saat itu, ia bermanuver antara menunjukkan bahwa ia mengerahkan pasukan yang akan ia korbankan demi pemimpin nasional Vladimir Putin.

Pemimpin bertubuh tegap dan berjanggut ini telah mempertahankan kekuasaan di Chechnya sebagian besar berkat aliansi politiknya yang erat dengan Putin.

Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Selasa 11 Juli 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Hubungan ini juga memungkinkan Kadyrov untuk membangun tentara bayaran pribadinya.

Dalam hubungannya dengan Putin, Kadyrov tak tertandingi sampai munculnya Prigozhin dan pasukan tentara bayaran pribadinya yang menjadi pesaing.

Apti Alaudinov, komandan batalion Akhmat Kadyrov, mengatakan bahwa pesawat tempurnya telah dikerahkan ke Rostov untuk mencegah pemberontakan dan berada dalam jarak 500 hingga 700 meter dari pesawat tempur Wagner.

Alaudinov mengatakan bahwa banyak pejuang Chechnya yang tidak pergi ke Rostov karena mereka "bertanggung jawab" untuk mempertahankan garis depan di Ukraina.

Ia mengklaim bahwa kementerian pertahanan Rusia secara khusus meminta pasukan Chechnya "untuk tidak terlibat dalam pertempuran karena ada harapan untuk menyelesaikan semuanya secara damai".***

Halaman:

Editor: Arini Binti Rabbi

Sumber: FInancial Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah