Suhu Tertinggi di Indonesia Capai 37 Derajat Celcius, Masyarakat Dihimbau Jangan Panik

JURNAL PALOPO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu tertinggi di Indonesia mencapai 37,2 derajat Celcius.

Suhu tertinggi itu tercatat melalui pengamatan stasiun BMKG di Ciputat pada pekan lalu 17 April 2023. Meski demikian, BMKG tetap menghimbau masyarakat untuk tidak panik menanggapi fenomena yang terjadi ini.

Suhu panas yang terjadi di Indonesia menurut BMKG merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Baca Juga: Negara Asia Alami Gelombang Panas, Suhu Capai 40 Derajat Celcius, Bagaimana dengan Indonesia?

Hingga saat ini, suhu tinggi tersebut sudah turun dan kini suhu maksimum teramati berada dalam kisaran 34 hingga 36 derajat Celcius di beberapa lokasi. 

Variasi suhu maksimum 34 - 36 derajat Celcius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. 

Meski suhu panas di Indonesia sudah mengalami penurunan dan berada di angka normal, namun indeks sinar UV di wilayah Indonesia masih terpantau berada pada kategori bahaya sangat tinggi hingga extrem.

Baca Juga: Rata Rata Suhu Udara Kota Palu di Bulan Maret Capai 27,2 Derajat, Alami Peningkatan dari Bulan Februari

Meskipun, indeks sinar UV tidak memberikan pengaruh langsung pada kondisi suhu udara di suatu wilayah.

Diketahui bahwa, belakangan ini Negara Asia dikabarkan mengalami gelombang panas atau heatwave dengan capaian suhu mencapai 40 derajat Celcius.

Beberapa Negara Asia yang dilaporkan mengalami gelombang panas diantaranya Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand dan Laos.

Baca Juga: Tanggal 25 April 2023, Kota Palu Akan Terdampak Sinar UV Kategori Bahaya Sangat Tinggi Di Jam Ini

Negara negara ini melaporkan bahwa suhu panas lebih dari 40 derajat Celcius yang telah berlangsung beberapa hari belakangan dengan rekor-rekor baru suhu maksimum di wilayahnya.

Di Indonesia sendiri, meski mengalami peningkatan suhu panas beberapa hari terakhir, namun hal itu tidak termasuk kedalam kategori gelombang panas.

Menanggapi hal ini, BMKG melalui rilis resminya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik serta mengikuti dan melaksanakan himbauan yang telah dianjurkan seperti menggunakan perangkat pelindung atau tabir surya apabila melakukan aktifitas di luar ruangan. ***