Network
JURNAL PALOPO - Fenomena alam gerhana Matahari hibrida di Kota Palu sudah memasuki waktu puncaknya pada Kamis (20/04/2023) pukul 12.22 WITA.
Dimana saat puncak gerhana Matahari hibrida di Kota Palu ini piringan matahari yang tergerhanai menjadi semakin besar dan piringan Bulan menutupi sebagian piringan Matahari.
Saat puncak gerhana Matahari hibrida ini terjadi, nampak kodisi Kota Palu seketika menjadi lebih mendung dibanding sebelumnya.
Baca Juga: Untuk Warga Kota Palu, Saksikan Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida Disini
Hal ini karena hanya sebagian saja sinar matahari yang menyinari Kota Palu saat puncak gerhana Matahari hibrida terjadi.
Dimana sebagian cahaya Matahari tertutup oleh piringan bulan sehingga tidak maksimal menerangi permukaan bumi.
Setelah puncak gerhana, dilanjutkan saat piringan Bulan berangsur angsur membuka kembali piringan Matahari yang tadi ditutupinya.
Baca Juga: Besok!!! Gerhana Matahari Hibrida di Kota Palu Berlangsung Selama 3 Jam
Untuk diketahui, Kota Palu sendiri tidak menjadi jalur total yang dilewati oleh gerhana Matahari hibrida. Kota Palu hanya berada di jalur sebagian batas Utara dari jalur total yang dilewati.
Gerhana Matahari hibrida dapat disaksikan dari Kota Palu dengan Magnitudo 0,7 yang artinya puncak gerhana akan membentuk gerhana Matahari sebagian saja.
Wilayah Indonesia yang terkena jalur gerhana Matahari total ada 3 provinsi, yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Baca Juga: Tidak Total, Begini Gambar Gerhana Matahari Hibrida Jika Disaksikan dari Kota Palu
Sementara daerah lainnya akan mengamati gerhana Matahari hibrida 20 April 2023 berupa gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu. ***
