Ada Perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2023 antara Kemenag dan Muhammadiyah

- 20 April 2023, 19:15 WIB
Ada perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah antara Kemenag dan Muhammadiyah
Ada perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah antara Kemenag dan Muhammadiyah /Tangkapan Layar YouTube/Kemenag RI

 

JURNAL PALOPO - Terdapat perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah atau hari Raya Idul Fitri 2023 antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Muhammadiyah.

Dimana Kemenag berdasarkan sidang isbat yang dilaksanakan pada Kamis (20/04/2023) memutuskan bahwa 1 Syawal 1444 Hijriah atau hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu 22 April 2023, berbeda dengan Muhammadiyah.

Dimana Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau hari Raya Idul Fitri jatuh esok hari pada Jumat 21 April 2023, sehari lebih dulu dibanding Kemenag.

Baca Juga: Lebaran Hari Apa? Sehari Lagi, Sidang Isbat untuk Penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah

Atas perbedaan ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya sudah mengeluarkan edaran No SE 05 tahun 2023.

Dimana surat edaran tersebut menghimbau umat Islam menjaga ukhuwah Islamiyah dalam menyikapi perbedaan awal Syawal.

“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 H/2023 M,” pesan Menag di Jakarta, Rabu (19/04/2023) dikutip dari laman kemenag.go.id.

Baca Juga: Resep dan Cara Buat Kue Nutella, Cocok Dihidangkan Saat Lebaran

Perlu diketahui, Kemenag menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah berdasarkan hasil sidang isbat yang melalui pemaparan metode Rukyatul Hisab.

Dimana diketahui posisi hilal pada Kamis (20/04/2023) belum memenuhi kriteria.

Sementara, Muhammadiyah dalam menentukan 1 Syawal 1444 Hijiriah menggunakan metode Hisab.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 2023, Buat Lebaran Lebih Berwarna

Dimana untuk data Hisab, pada Kamis (20/04/2023), posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45' (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6' (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2' (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4' (3 derajat 5,4 menit). ***

Editor: Eko Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah