JURNALPALOPO.COM- Duka mendalam dirasakan warga Luwu Utara, akibat puting beliung.
Bulan ramadan harus dilalui warga Luwu Utara, dengan kehilangan tempat bernaung.
Tragedi puting beliung ini terjadi, di Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara.
Baca Juga: Buka Puasa Plus Silaturahmi di Palopo, PT. PSI Bongkar Tujuan Mereka Hadir di Luwu Raya
Hal yang sama juga terjadi di Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.
Tragedi malang ini menimpa warga Luwu Utara, Minggu, 16 April 2023.
Menurut data BPBD Luwu Utara, terdapat 90 rumah yang jadi sasaran puting beliung.
Baca Juga: Hey Warga Luwu Raya! Promo Gede Hadir di Palopo, Diskon sampai Malam Lebaran
Rinciannya, 21 di Desa Lara dan 69 untuk Desa Tarobok.
"90 unit rumah warga yang diterjang angin puting beliung,"ujar Nurdin, Kepala BPBD Luwu utara.
Terpisah, Kades Lara mengatakan dari 21 rumah yang kena dampak, satu diantaranya rusak parah.
Baca Juga: Hari Ini Siaga SAR Khusus Mulai Dilaksanakan di Luwu Utara, Basarnas Lakukan Hal Ini
Beruntung tragedi malang ini tidak meninggalkan korban jiwa.
"Satu orang warga yang tertimpa dinding dan mengalami luka ringan memar bagian leher,"beber Reski.
Diketahui dari 21 kk, terdapat 80 jiwa.
"Satu bayi, empat balita, 16 anak, 45 orang dewasa dan 14 lansia,"kuncinya.
Sementara untuk Tarobok, dua rumah rusak parah.
"67 rusak ringan,"ujar Kades Tarobok, Muhammad Arif.
Baca Juga: Dari Luwu Utara untuk Indonesia, Wisata Rinding Allo Surga Dibalik Pegunungan Kecamatan Rongkong
Akibat bencana itu, pemerintah Luwu Utara perlahan telah menyalurkan bantuan.***