Jurnalis Diduga Dipukul dan Diancam oleh Polisi, Pemberitaan Polres Bulukumba Diboikot Sementara

- 11 April 2023, 11:15 WIB
Jurnalis bernama Dirman diduga dipukul dan diancam oleh oknum polisi di Bulukumba
Jurnalis bernama Dirman diduga dipukul dan diancam oleh oknum polisi di Bulukumba /Noveradika/ANTARA

Atas kejadian tersebut, Forum Jurnalis Selatan (FJS) mengutuk aksi premanisme oknum polisi tersebut. 

Mereka mengajak rekan sesama wartawan baik yang berhimpun di FJS atau diluar FJS terlebih yang bergabung dalam organisasi Jurnalis Online Indonesia (JOIN) untuk memboikot sementara pemberitaan di Polres Bulukumba sampai kasus kekerasan terhadap Dirman yang tak lain ketua JOIN Bulukumba diproses.

Dikutip dari artikel Warta Bulukumba yang berjudul "Buntut kekerasan terhadap jurnalis MNCTV, Forum Jurnalis Selatan boikot sementara pemberitaan Polres Bulukumba".

Baca Juga: Dalam 18 Jam, Indonesia Diguncang 11 Kali Gempa, Daerah Mana Saja?

Salah seorang anggota FJS, Arnas Amdas menegaskan bahwa wartawan dalam menjalankan tugas dilindungi undang-undang pers.

"Tidak ada alasan atau pembenaran apapun jika ada yang menghalang-halangi sampai mengintimidasi wartawan. Dalam undang undang pers sangat jelas dikatakan tugas pers sebagaimana UU 40 tahun 1999 pasal 4 poin pertama dengan tegas menyebutkan jika kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara," tegasnya.

Terlebih kata Arnas, Dirman saat itu sudah mengungkapkan identitasnya sebagai wartawan namun masih saja dipukuli hingga diancam tembakan.

Baca Juga: Ini yang Akan Dilakukan Terpidana Korupsi Proyek Hambalang Anas Urbaningrum yang Bebas Hari Ini

"Sangat miris rasanya, lagi-lagi kita dipertontonkan aksi premanisme oknum dari institusi yang kita cintai. Kapolres harus tindak tegas oknum anggotanya tersebut," tegasnya.

Perlu diketahui, pasal 18 UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers memang menjelaskan adanya ancaman pidana untuk para pelaku yang menghalang-halangi tugas wartawan atau jurnalis. ***

Halaman:

Editor: Eko Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah