JURNAL PALOPO - Pengurus Pusat (PP) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) angkat suar atas terbunuhnya seorang aktivis di Kota Palopo.
PP GMKI sangat menyayangkan adanya pembunuhan terhadap aktivis Kota Palopo Awal Bangai yang juga merupakan mantan Ketua GMKI Palopo Periode 2011–2013.
Atas hal tersebut, PP GMKI melalui Ketua Wilayah VIII Sulselbar Restu Tangaka meminta atensi aktif Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) agar kasus yang menimpa aktivis Palopo Awal Bangai mendapatkan penyidikan secara komprehensif dan tuntas.
Baca Juga: Roh Permainan Borneo FC Diincar Persija Jakarta, Arema Ngebet Datangkan Mantan Persik Kediri
Menurut Restu, diluar dari kronologi yang dipublis ke masyarakat, tragedi terbunuhnya Awal Bangai juga masih menyisakan banyak praduga yang harus diusut secara tuntas.
"Masih perlu mendapatkan pendekatan penyidikan yang lebih spesifik dengan mempelajari motif-motif lain yang dapat menjadi penyebab terbunuhnya aktivis yang loyal dan aktif pada periode kepengurusan itu," tegas Restu Tangaka.
Sembari menunggu usaha pihak kepolisian untuk mengusut permasalahan ini, Restu juga meminta Pengurus GMKI Kota Palopo agar tetap menjaga suasana kondusif sekaligus terus mendorong kepolisian sektor Palopo agar proaktif menggali motif yang menimpa senior mereka.
Baca Juga: Jumat Agung Hingga Malam Paskah Pakai Baju Warna Apa? Ini Warna Liturgi Katolik Beserta Maknanya