Network
JURNALPALOPO.com - Dalam sebuah pidato di acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi Untuk Indonesia Maju, Anies Baswedan melontarkan pernyataan mengejutkan.
Anies Baswedan menyebut bahwa ada seorang Menteri Kordinator (Menko) yang berencana ingin mengubah konstitusi negara Indonesia.
Anies Baswedan menilai orang tersebut tidak komitmen yang membuat kualitas demokrasi di Indonesia jadi menurun.
Baca Juga: Tali Asih Kapolda Sulsel, Anak Binaan Polres Palopo dapat Wejangan Khusus
"Saya rasa kualitas demokrasi kita itu tidak menurun.
"Tetapi orang-orang yang tidak komit pada demokrasi sekarang lebih berani untuk mengungkapkan pikirannya," kata Anies, dikutip 17 maret 2023.
Anies bahkan tidak menyangka akan menyampaikan hal tersebut dihadapan publik.
Ia juga heran karena orang ini memegang posisi kunci sebagai Menko.
Baca Juga: Nonton Laga PSM Makssar vs Bhayangkara Via Link Streaming Resmi dan Alternatif
"Ndak pernah terbayang kok ada orang yang berada di posisi kunci, menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah berapa orang yang mendukung," ujarnya.
Meski begitu, dirinya tidak menyebut nama siapa Menko yang ia maksud.
Ia hanya mengajak semua pihak untuk komitmen dalam berdemokrasi.
Mantan Gubernur DKI ini juga mengajak untuk melawan narasi-narasi yang beredar yang dapat menyebabkan kemunduran demokrasi.
Baca Juga: Duo Brazil Rajai Top Skor BRI Liga 1, PSM Makassar Kirim Kandidat Cleanshet
"Kita tidak pernah membayangkan ada petinggi menyatakan 'Mari kita ubah konstitusi'. Nggak pernah kita membayangkan," ungkapnya.
Biasanya hal seperti ini diungkap diforum tertutup, namun berbeda dengan sang Menko yang menujukkan niatnya secara tetang-terangan.
"Kalau pun ada, itu pertemuan ruang-ruang tertutup bukan? Tapi di ruang terbuka mengatakan itu, nggak pernah terbayang," tutur Anies.
Dia pun mengingatkan kepada para pemegang kewenangan untuk bermain secara netral agar reformasi kembali ke asalnya.
Baca Juga: Link Resmi dan Alternatif PSM Makassar vs Bhayangkara FC Pekan ke-31
"Ini yang harus dilawan, ini bukan melawan orang ini menyelamatkan semangat reformasi 1998."
"Yang kita butuhkan hanyalah fair play, yang kita butuhkan hanyalah kesetaraan kesempatan, yang kita butuhkan adalah kenetralan dari yang memegang kewenangan," katanya.
Seperti diketahui, di dalam susunan kabinet Indonesia Maju ada empat orang yang menjabat sebagai Menko.
Keempat Menko di kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diantaranya:
1. Mohammad Mahfud Md (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan)
2. Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)
3. Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)
4. Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi)
Apakah Menko yang dimaksud Anies ada diantara keempat nama di atas? Ataukah Menko sebelum era Presiden Jokowi?***
