JURNALPALOPO.COM - Mesin partai politik mulai dipanaskan kembali pasca Pilpres dan Pileg beberapa waktu lalu.
Sekarang partai politik fokus pada Pilkada termasuk kota Palopo yang akan memilih pemimpin untuk lima tahun kedepan.
Sejumlah figur yang siap bertarung di Pilwalkot Palopo telah muncul ke permukan dalam beberapa minggu terakhir.
Sejauh ini sedikitnya sudah ada enam nama yang digadang-gadang bakal bertarungdi Pilwalkot Palopo.
Salah satu dari keenam nama tersebut adalah mantan wakil wali kota (wawalkot) Palopo dan anak mantan Wali Kota (walkot) Palopo.
Mantan wakil wali kota yang dimaksud adalah Rahmat Masri Bandaso yang sudah menjabat selama dua periode.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Partai Golkar Palopo, Baharman Supri menegaskan, partai Gokar sudah menyiapkan Ketua Partai Golkar Palopo Rahmat Masri Bandaso (RMB) sebagai bakal calon Wali Kota Palopo.
Baca Juga: Waduh! Banjir Dubai Dikaitkan dengan Azab Tuhan, Cek Penjelasannya Sekarang
Dalam keterangannya, Baharman menyatakan bahwa RMB hanya disiapkan untuk maju sebagai calon wali kota.
"Partai Golkar hanya menyiapkan RMB sebagai calon 01. Tidak ada yang lain," kata Baharman Supri, kemarin.
Wawalkot lainnya yang juga bakal maju ada Akhmad Syarifuddin atau yang biasa disapa Ome.
Adapun sinyal-sinyal partai yang bakal mengusung OME datang dari partai Hanura.
Baca Juga: Dibuka 5 Mei 2024, Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Calon Perseorangan di Pilwalkot Palopo
Meski begitu, Hanura masih membuka peluang untuk semua kandidat yang akan bertarung.
"Semua kandidat wali kota Palopo terbuka untuk berlamar ke Hanura, karena nama-nama yang akan diusung nanti juga akan disampaikan ke DPP," kata Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok.
Ome bahkan mengklaim sudah mendapat dukungan dari beberapa partai besar untuk maju di Pilwalkot Palopo.
Nama ketiga yang mencuat dan sudah lebih dulu tebar pesona adalah anak mantan Wali Kota Palopo Judas Amir, Farid Kasim Judas (FKJ).
Ayah dari FKJ sendiri merupakan pasangan dari Akhmad Syarifuddin dan Rahmat Masri Bandaso saat menjadi wali kota Palopo.
Dalam pengakuannya yang dimuat dimedia, FKJ mengungkapkan jika namanya sering disebut sebagai salah satu figur yang akan maju di pilwalkot Palopo 2024.
"Masyarakat di Palopo menilai saya adalah salah satu figur bakal maju Pilwalkot," jelasnya.
FKJ bahkan telah mendaftar dibursa calon yang bakal diusung PDI Perjuangan.
Baca Juga: Lebih Murah dari Bek Lokal, Persebaya Incar Pertahanan dari Negeri Cristiano Ronaldo
Sementara partai yang menaungi Judas Amir justru memberi sinyal bakal mengusung Ketua Nasdem Luwu Utara Putri Dakka untuk maju di Pilwalkot Palopo 2024.
Sebelumnya, Putri Dakka telah bertarung di Pileg RI dan berhasil meraih 13.707 suara khusus di Kota Palopo.
Dengan pencapaiannya ini, wajar jika ia dinilai sebagai salah satu kader terbaik Nasdem.
Nama lain yang menyatakan kesiapannya maju adalah dr. Syukur Kuddus.
Ini bukan sekedar isu semata, pasalnya hal itu diungkap langsung Ketua PSSI Palopo.
"Bismillah saudaraku semua saya sampaikan di grup ini Insha Allah saya ikut bertarung di Pilwalkot Palopo 2024,"ujar sang dokter pada keterangan resminya.
Meski begitu, ia tidak ingin gegabah dalam mengambil langkah. dr. Syukur masih menunggu hasil survey terlebih dahulu.
"Survei dulu apakah layak atau tidaknya nanti melihat hasil,"ujarnya.
Dia menambahkan saat ini jalin komunikasi dengan sejumlah petinggi partai.
Sementara untuk jalur independen, baru dr. Herman yang menyatakan diri siap maju di Pilwalkot Palopo.
"Dalam waktu dua bulan ke depan, kami akan bekerja keras untuk memenuhi persyaratan sebagai calon independen," ungkap dr. Herman Jaya.
Dukungan dari masyarakat, persentase dukungan, dan sebaran dukungan menjadi fokus utama bagi dr. Herman Jaya dan timnya.
Mereka telah membentuk berbagai tim, termasuk tim pengumpulan dukungan, tim pemasangan baliho, tim IT, dan relawan.
"Jika semua persyaratan terpenuhi dan mendapat dukungan masyarakat seperti yang diharapkan, saya akan maju," tegasnya.
Nama lain yang juga disebut-sebut bakal maju dr. Nasaruddin, Hamzah Jalante, Nurhaeni, Haidir Basir, Budi Sada dan Bangun Tangke Padang.***