Prabowo Mau Buat Petani Indonesia Seperti di Jerman, Disko-disko Setelah Berladang

12 Januari 2024, 13:28 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto ketika berkampanye di Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis 11 Januari 2024. /Foto: ANTARA/Genta Tenri Mawangi./

JURNALPALOPO.COM - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto memaparkan visinya.

Prabowo Subianto menyampaikan hal ini ketika berbicara dalam debat dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).

Pak gemoy -julukan dari netizen- ingin membantu semua petani di Indonesia menjadi lebih makmur.

Baca Juga: Korsel Mulai Duluan, KF-21 Boramae Masuk Jalur Produksi, Kerjasama dengan Indonesia Putus?

“Kita harus bantu semua petani kita, kita harus bikin makmur. Jadi anaknya petani mau jadi petani,” ungkap Prabowo dalam sesi tanya jawab.

Ia bahkan mengibaratkan potensi petani Indonesia menyerupai keadaan di Jerman.

“Seperti di Jerman, di mana-mana dia kerja di ladang sore, dia naik mobil ke disko malam-malam,” ucap Prabowo, menggambarkan potret petani yang sukses di Jerman.

Prabowo mengatakan hal ini karena ia mengaku pernah mengunjungi salah satu desa di Jerman.

Baca Juga: Prediksi Line Up dan Link Live Streaming Barcelona Vs Osasuna, Antara Sejarah H2H dan Ambisi Juara

Disana dia melihat bagaimana pemuda setempat tertarik bertani meski diiringi dengan aroma kotoran sapi.

“Saya pernah ke desa di Jerman, bau kotoran sapi, tapi mobilnya golf, rumahnya bagus. Sore-sore dia sudah langsung ganti baju, malam-malam dia dansa di disko, anak-anak muda mau jadi petani di Jerman,” cerita Prabowo.

“Kita harus bikin anak-anak muda jadi petani di Indonesia,” tambahnya.

Selain itu, Prabowo menekankan bahwa pembangunan food estate atau lumbung pangan tetap menjadi strategi utamanya untuk meningkatkan produksi pangan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dengar Keluhan Petani Bawang di Brebes, Capres PDIP Malah Dikritik Habis Netizen

“Salah satu strategi paling utama adalah food estate, lumbung padi yang sudah digagas oleh Pak Ibnu Sutowo dari tahun 1970, jadi sudah hampir 50 tahun lalu, dan ini satu-satunya jalan,” ujar Prabowo.

Dalam pandangan Prabowo, Indonesia perlu memiliki food estate yang besar untuk menjaga ketahanan pangan.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler