Analisis Elektabilitas Pilpres 2024: Prabowo-Gibran Memimpin, Bakal Satu Putaran?

8 Januari 2024, 09:56 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024, Minggu, 7 Januari 2024. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc./

JURNALPALOPO.COM - Bergulirnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia menyisakan ketegangan akan kemungkinan hasil dalam satu putaran atau dua putaran.

Hasil survei terbaru, melalui serangkaian lembaga survei ternama, menampilkan pola yang bervariasi dalam elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia bekerja sama dengan salah satu stasiun TV pada 25-27 Desember 2023 menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan elektabilitas 46,9 persen.

Baca Juga: Tinjauan Elektabilitas Capres 2024: Prabowo, Anies, atau Ganjar? Begini Hasil Survei Terbaru Id-Insight

Jauh di belakang ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencatatkan 23,2 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 22,2 persen.

Sementara hasil survei sebelumnya oleh Politika Research and Consulting pada 20-27 Desember 2023 meramalkan perolehan suara di urutan yang berbeda.

Prabowo-Gibran memimpin dengan 42,4 persen disusul Anies-Muhaimin dengan 28,0 persen dan Ganjar-Mahfud di urutan terakhir dengan 21,8 persen.

Sementara survei sebelumnya oleh Indonesia Politics Expert (IPE) dari Agustus hingga Desember 2023 menempatkan Ganjar-Mahfud sebagai pasangan dengan elektabilitas tertinggi.

Baca Juga: CPNS 2024 Bakal Segera Dibuka, Ini Alur Lengkap Pembuatan Akun di sscasn.bkn.go.id, Wajib Diketahui!

Meski demikian, asumsi satu putaran dalam Pilpres 2024 masih diperdebatkan, menimbulkan tantangan bagi semua pasangan capres-cawapres.

Survei-survei yang bervariasi mengeksplorasi dinamika elektabilitas yang kompleks di tengah perjalanan menuju Pemilihan Presiden 2024.

Hasil survei oleh Politika Research and Consulting menempatkan Prabowo-Gibran di posisi unggulan, menunjukkan perolehan suara yang cukup tinggi pada survei terakhir.

Sementara survei dari Indonesia Politics Expert (IPE) menyoroti dominasi elektabilitas oleh pasangan Ganjar-Mahfud, yang menunjukkan keunggulan pada survei mereka dari Agustus hingga Desember 2023.

Baca Juga: 3 Tim dengan Kemenangan Besar di Liga Indonesia, PSM Makassar dan Persib Bandung Lewat

Kemunculan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Prabowo-Gibran dalam posisi paling unggul menunjukkan perubahan signifikan dalam preferensi pemilih.

Akan tetapi, survei Politika Research and Consulting yang memprediksi keunggulan Prabowo-Gibran juga diimbangi dengan survei sebelumnya yang menempatkan posisi mereka dalam perspektif yang berbeda.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mencatat bahwa meskipun Prabowo-Gibran memimpin jauh dalam survei terbarunya, namun masih dibutuhkan upaya lebih lanjut untuk menegaskan kemenangan dalam satu putaran.

Senada dengan hal itu, Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting, Rio Prayogo, mengatakan Pilpres 2024 satu putaran hampir mustahil.

Baca Juga: UPDATE TERBARU, Ini Syarat dan Langkah-langkah Mendaftar CPNS & PPPK 2024, Anda Sudah Siap?

"Satu putaran rasanya akan sulit tercapai, maka yang akan terjadi akan ada dua putaran."

"Dan pasangan yang relatif bisa memenuhi syarat itu adalah pasangan 02 (Prabowo-Gibran) dan pasangan 01 (Anies-Muhaimin)," ujarnya, Jumat.

Stagnansi suara menjadi fokus perhatian, menandakan perlunya terobosan baru dalam strategi kampanye.

Dengan dinamika hasil survei yang beragam, para calon presiden dan wakil presiden masih memiliki tantangan besar untuk memenangkan kepercayaan dan dukungan publik.

Baca Juga: Daftar Top Skor 5 Liga Papan Atas Eropa, Erling Haaland dan Moh Salah Kalah Jauh

Sementara jalan menuju Pilpres 2024 tampaknya akan penuh gejolak, namun pilihan terakhir ada pada rakyat untuk menentukan masa depan politik Indonesia.

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler