JURNAL PALOPO - Masyakarat Kota Palu nampaknya harus tetap memakai pelindung untuk kulit jika ingin beraktivitas di luar ruangan.
Hal ini mengingat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis perkiraan indeks sinar Ultraviolet (UV) di Kota Palu untuk Selasa 2 Mei 2023.
Dimana terlihat bahwa Kota Palu pada Selasa 2 Mei 2023 berada pada indeks sinar UV dengan kategori bahaya sangat tinggi.
Selain itu, suhu tertinggi di Kota Palu pada 2 Mei 2023 juga diperkirakan akan kembali panas dan menyentuh angka 33 derajat Celcius.
Baca Juga: Suhu di Kota Palu Terasa Lebih Panas, Ini Penyebabnya
Dimana sebelumnya, Kota Palu pada Minggu 30 April 2023 mengalami penurunan suhu yang cukup signifikan.
Bahkan BMKG mencatat, suhu maksimum Kota Palu pada 30 April pukul 07.00 WIB hingga 1 Mei pukul 07.00 WIB berada dibawah 33 derajat Celcius.
Bahkan Kota Palu sendiri pada 30 April sempat diguyur hujan dengan intensitas ringan dalam waktu yang cukup singkat.
Baca Juga: May Day 2023 : Buruh dan Pekerja di Kota Palu Akan Lakukan Ini Besok
Kota Palu sendiri, akan mulai terdampak sinar UV pada pukul 08.00 WITA namun masih dalam indeks kategori bahaya rendah.
Yang kemudian, indeks sinar UV ini akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Kota Palu akan mulai memasuki indeks sinar UV kategori bahaya sedang hingga tinggi di pukul 09.00 WITA.
Hingga akhirnya Kota Palu akan berada dalam indeks sinar UV kategori bahaya sangat tinggi di pukul 10.00 WITA. Indeks sinar UV kategori bahaya sangat tinggi ini akan terjadi di Kota Palu hingga pukul 13.00 WITA.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 29 April 2023 : Siapkan Payung, Hujan Guyur Kota Palu dari Sore Hingga Malam Hari
Sebelum akhirnya indeks sinar UV Kota Palu turun ke dalam kategori bahaya sedang dan berangsur angsur normal kembali.
Perlu diketahui, indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia.
Dirilis BMKG, indeks sinar UV dengan kategori bahaya sangat tinggi yang akan terjadi di Kota Palu dapat merusak mata dan membakar kulit bila terkena paparan langsung.
Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra Terlihat Jelas dari Kota Palu, Catat Tanggal dan Waktunya
Sehingga BMKG menghimbau untuk meminimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV pada saat berada di luar ruangan.
Tak lupa pula, masyarakat dihimbau untuk mengoleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam sekali. ***