DKI Raih Penghargaan di Asia Tenggara, Megawati Justru Sebut Jakarta Kota yang Amburadul

- 10 November 2020, 17:55 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan menyebut Jakarta sebagai kota yang amburadul
Ketua Umum PDI Perjuangan menyebut Jakarta sebagai kota yang amburadul /PDI Perjuangan

JURNALPALOPO - "Sekarang saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul", ini diungkapkan Megawati Soekarnoputri saat berbicara dalam acara 'Dialog Kebangsaan: Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial' yang disiarkan secara daring, Selasa, 10 November 2020.

Menurutnya, Jakarta seharunya menjadi 'Kota Mahasiswa' atau City of Intellectual seperti dirumuskan oleh Universitas Negeri Jakarta. Namun, hanya Semarang, Solo dan Surabaya yang menjadi city of intellectual versi UNJ.

"Karena apa, ini tadi seharusnya city of intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya," kata Ketua Umum PDIP sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

"Siapakah yang buat hal ini, tentunya para akademisi, insinyur, dan lain sebagainya, dan lain sebagainya," imbuhnya.

Mega mengaku kaget, karena Yogyakarta juga tidak termasuk dalam daftar 'City of Intellectual' yang dipaparkan dalam acara tersebut.

Padahal, menurutnya selama ini Yogyakarta dikenal dengan sebutan kota mahasiswa atau pelajar.

"Kenapa Yogya tidak nomor satu karena Yogya kan terkenal kota mahasiswa, terus dengan nasi kucingnya [seharga] Rp1.000 perak, dulu saya makan," katanya.

Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19

Sementara di satu sisi, Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara meraih Sustainable Transportaion Award (STA). Sejumlah elemen masyarakat di tanah air mengucapkan selamat atas raihan Kota Terbaik di Dunia.

Salah satunya datang dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Ia pun mengucapkan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam akun twitternya, anggota Fraksi PKS DPR RI ini berharap ke depannya bisa menjadi lebih baik dan bahkan meluas.

"Selamat untuk Kota Jakarta, Pak Gubernurnya Anis Baswedan, juga pemprovnya dan warga Jakarta," tulisnya Senin 2 November 2020.

Baca Juga: 3 Tips Memilih Produsen Pakaian Terbaik untuk Bisnis Kecil Anda

Dinobatkannya Jakarta sebagai kota terbaik di dunia menarik perhatian warganet. Beberapa hari lalu, tagar #JakartaJuaraDunia pun langsung trending topic di Twitter. Bahkan nama Gubernur Anies Baswedan juga jadi perbincangan.

Banyak warganet yang memberikan apresiasi terhadap Anies dan jajarannya yang telah bekerja menjadikan Jakarta lebih baik. Anies pun dipuji-puji warganet.

Namun, tak lama kemudian tagar Jokowi-Ahok juga berkumandang di Twitter. Warganet mulai membanding-bandingkan kinerja pemerintahan era Jokowi-Ahok dan Anies Baswedan.

Bahkan tak sedikit yang menilai prestasi Jakarta saat ini adalah buah dari kinerja Jokowi-Ahok.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Jarak Antara Alis Anda Dapat Mengungkap Kepribadian Anda

Kelompok pro Ahok mengklaim prestasi yang sekarang diraih Jakarta adalah buah dari kinerja Jokowi dan Ahok. Mereka pun menyindir Anies dan tak mengakui prestasi yang diraihnya.

Bahkan Staf Khusus Presiden, Fadjroel Rachman juga ikut berkomentar meramaikan dunia maya.

"Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang DIRINTIS Presiden @jokowi dan @basuki_btp dari #MRTJakarta #LRTJabodebek #6TolDalamKota juga #TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan. Terimakasih juga @aniesbaswedan sudah melanjutkan ~ FR #JakartaJuaraDunia," tulis dia di akun Twitter-nya.

Rupanya, cuitan Fadjroel juga ditanggapi oleh Fadli Zon. Mantan Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra ini mempertanyakan maksud dari cuitan Fadjroel.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tes Warna Ilmiah Ini Akan Mengungkap Sifat Kepribadian Sejati Anda

Bahkan Fadli dengan lantang menyebut apa yang diklaim Istana atas keberhasilan Pemprov DKI di era Anies Baswedan, telah menjadikan pemerintah pusat sebagai oposisi DKI.

"Malu membaca twit jubir istana @fadjroeL. Giliran ada penghargaan ikut2an klaim, giliran salah cuci tangan. Kok istana mau jadi “oposisi” DKI?" cuit Fadli Zon, dikutip Galamedia, Senin, 2 November 2020.

Untuk diketahui, tepat di peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini 10 November, sebanyak tiga daerah yang dipimpin oleh kader PDIP, menjadi penerima penghargaan sebagai 'City Of Intellectual'.

Penghargaan ini, diberikan berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh tim, yang dipimpin Ketua Senat dan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Hafid Abbas.

Baca Juga: Kang Daniel dan Jihyo TWICE Dikabarkan Putus, Kedua Agensi Beri Pernyataan Resmi

Ketiga daerah itu adalah Kota Semarang yang dipimpin Hendrar Prihadi, Kota Solo yang dipimpin FX Hadi Rudyatmo, dan Kota Surabaya yang dipimpin Tri Rismaharini.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Galamedia RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah