Antisipasi Menteri Kabinet Indonesia Maju, PDIP ke Jokowi: Hati-hati Kudeta, Jangan Lengah!

- 26 Oktober 2020, 06:30 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).*
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).* /ANTARA/

Dalam arti, Jokowi harus segera melakukan evaluasi secara berskala kepada para menterinya.

"Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Review diperlukan sebagai upaya mengidentifikasi adanya kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke istana tanpa diketahui pak presiden.

"Jangan menunggu sesuatu terjadi tapi kita harus waspada dan antisipasi," kata Anggota Komisi VI DPR ini.

Darmadi juga memprediksi bahwa para menteri Jokowi tidak akan fokus menjalani program-program pemerintah setelah memasuki dua tahun jalannya pemerintahan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Horor yang Bertema Karantina, Cocok Jadi Tontonan di Rumah Aja!

"Nanti di pertengahan jalan (dua tahun setengah pemerintahan) akan kelihatan. Karena di fase itu patut diduga sudah tidak lagi memikirkan kepentingan kabinet dan program-program yang digariskan pak presiden, tapi mereka akan lebih mengedepankan kepentingan mereka," tegas Darmadi.

Sebelumnya, isu reshuffle mencuat ke publik kala pemerintahan sedang menangai penyebaran Covid-19.

Dikutip dari PMJ News, Terkait reshuffle, Pihak Istana Kepresidenan membantah adanya isu tersebut. Hal ini disampaikan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

Menurut Fadjroel, saat ini para menteri Kabinet Indonesia Maju tengah fokus dalam penanganan Covid-19. “Serta, pemulihan dan transformasi ekonomi nasional,” ucapnya 21 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Hasil MotoGP Teruel: Franco Morbidelli Juara, Suzuki Raih Double Podium Beruntun

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: PMJ News RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x