Network
JURNALPALOPO- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan jembatan teluk sepanjang 1,34 kilometer, di kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis 22 Oktober 2020.
Dimana jembatan tersebut di yakini oleh presiden Jokowi akan menjadi infrastruktur strategis dan ikon baru di kota yang memiliki keindahan teluk itu.
"Saya yakin lamanya waktu pengerjaan, dan besarnya dana yang dibutuhkan untuk bangun jembatan ini akan sebanding dengan manfaat yang dirasakan masyarakat,” kata Presiden Jokowi dalam peresmian jembatan yang menghubungkan berbagai wilayah di Teluk Kendari.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Pembangunan jembatan tersebut dimulai sejak 2015 sampai 2020 dengan lebar jalan 20 meter, dan memakan biaya Rp804 miliar.
Aktivitas perdagangan dan industri, serta mobilitas penduduk akan dimudahkan karena pembangunan jembatan tersebut.
Sebelumnya, masyarakat Kota Lama harus menggunakan kapal feri untuk memutari Teluk Kendari agar bisa sampai di Poasia. Rute itu membutuhkan waktu tempuh 30-40 menit.
Namun, setelah pembangunan jembatan itu, untuk menuju Poasia dari Kota Lama maupun sebaliknya, kini hanya memerlukan waktu tempuh lima menit dengan melewati Jembatan Teluk Kendari.
Baca Juga: Bongkar Habis Iphone 12, Ternyata Begini Isi Jeroannya
"Sekarang hanya perlu waktu 5 menit. Kelancaran konektivitas dan akses ini akan membuat mobilitas jasa dan manusia semakin efisien,” ujar dia.
Atas pembangunan jembatan itu selain membantu masyarakat dalam beraktivitas, hal itu juga akan mendukung pengembangan kawasan kunawi dan pelabuhan bungkutoko.
Di dua kawasan itu akan terdapat kawasan industri, Kendari New Port dan berbagai pemukiman baru untuk masyarakat.
"Sehingga akan memunculkan sentra-sentra ekonomi baru di Kendari dan Sulawesi Tenggara," ujar Presiden.***
Baca Juga: Anggota Komisi VII DPR RI: Pembentukan Revisi UU Minerba sudah Sesuai Prosedur dan Transparan
